Manfaat Tersembunyi dari Aktivitas Bersepeda di Pagi Hari

Disamping mengasikkan, olahraga bersepeda di pagi hari juga memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh, contohnya saja menjaga antibodi agar tetap stabil. Antibodi akan berperan sebagai penjaga radikal bebas dan virus dari luar. Saat antibodi di dalam tubuh melemah atau menurun, akibatnya tubuh akan mudah terserang penyakit.

Bersepeda juga dapat menjaga kepadatan tulang sehingga dapat memperlambat osteoporosis. Aktifitas bersepeda amat berperan dalam membawa oksigen ke otak. Apabila otak memperoleh asupan oksigen cukup, maka otak akan mampu bekerja lebih optimal. Serta dengan rutin olahraga bersepeda di pagi hari mampu menurunkan serangan jantung hingga 50%.

Olahraga bersepeda secara bertahap juga dapat meminimalisir penderita tekanan darah tinggi. Bersepeda tercatat membantu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Saat bersepeda, kaki akan bergerak memutar pedal, otot lengan menopang sedikit badan dan mengontrol kendali, disinilah akan terjadi pembakaran. Otot kaki, tangan akan merespon tubuh bergerak dan otot jantung secara tidak langsung juga telah digerakkan. Darah yang tersumbat akan kembali lancar.

Wanita terkhususnya akan sangat mudah terkena penyakit kanker. Oleh karena itu dengan secara rutin bersepeda, dipercaya bisa menurunkan risiko serangan kanker, khusunya penyakit kanker paru-paru. Olahraga bersepeda memang dianggap sebagai salah satu jenis olahraga yang lengkap dan kaya manfaat bagi kebugaran tubuh.

Namun bukan hanya itu saja, dengan melakukan aktivitas bersepeda di pagi hari, kita sekaligus mengurangi polusi udara. Di Indonesia sendiri telah tercatat setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan jumlah kendaraan. Baik kendaraan beroda dua maupun roda empat.

Hal ini dipicu dengan asumsi masyarakat yang beranggapan bahwa strata, kelas ekonomi dan kemapanan seseorang ditunjukkan lewat kepemilikan transportasi. Ditambah pengaruh mudahnya syarat pengambilan kredit kendaraan. Tidak heran jika semakin ke sini semakin banyak kendaraan. Dampaknya memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Misalnya terjadi polusi udara dan menambah tingkat kemacetan.

Bersepeda secara tidak langsung adalah bentuk aksi nyata peduli dengan lingkungan. Satu usaha mengurangi kemacetan, minimal menyumbang satu liter bensin berarti membantu perusahaan minyak tidak meningkatkan produksi minyak yang cadangannya kian menipis. Selain itu, bersepeda juga menyumbang sekian persen (meskipun kecil) untuk tidak menambah polusi udara yang sangat berbahaya untuk tubuh.

Bersepeda yang sehat adalah bersepeda di kawasan pedesaan karena udara masih segar. Saat jantung memompa oksigen yang kita hirup benar-benar masih bagus. Namun sering kali kita melihat, hampir dilakukan oleh banyak orang bersepeda di tengah hiruk pikuk kendaraan. Tentu saja itu membahayakan. Bertujuan ingin hidup sehat, justru hidup penuh penyakit.

Baca Juga :

• Atlet Sepeda Cantik dari Belanda Jatuh di Lintasan Venue
• TEMAN BARU PENDAKI DAN PESEPEDA
• Hockey dengan Sepeda roda satu yang Populer