Breaking News
Home / motogp / Marc Marquez Memantapkan Posisi Menjadi Juara Dunia

Marc Marquez Memantapkan Posisi Menjadi Juara Dunia

Marc Marquez (ESP/ Honda) poses for a portrait during the Moto Grand Prix 2013 at Autodrom Brno in Brno, Czech Republic on August 24th, 2013 // Gold & Goose/Red Bull Content Pool // P-20130826-00164 // Usage for editorial use only // Please go to www.redbullcontentpool.com for further information. //

Pasca balapan GP Belanda di Sirkuit TT Assen hari Minggu (26/06/2016). Tidak sedikit pebalap unggulan motoGP yang menampilkan performa kurang maksimal dan bahkan tidak dapat menyelesaikan balapan, sirkuit kala itu dalam kondisi licin sehabis diguyur hujan pada putaran lap ke-14 sampai pihak penyelenggara balapan terpaksa menghentikan balapan untuk sementara.

Rossi jatuh pada saat memasuki lap ke-17 di tikungan pertama dan Andrea Dovizioso juga terpaksa menelan pahitnya membentur aspal setelah terjatuh di 10 lap terakhir. Performa yang buruk juga di alami oleh rekan tim Yamaha Movistar Valentino Rossi, Jorge Lorenzo.

Kesalahan – kesalahan yang dilakukan oleh para punggawa motogp ini dimanfaatkan dengan sangat ciamik oleh Marc Marquez, walaupun harus puas finis sebagai runner up namun ini dirasa sudah sangat cukup untuk menjaga jarak pada poin di klasemen motoGP seri 2016.

Marquez kini memuncaki klasemen pebalap dengan perolehan poin sebesar 145. Pebalap asal Spanyol ini menjaga jarak 24 poin dengan Jorge Lorenzo dan memiliki selisih 42 poin dengan Valentino Rossi. Secara realistis melihat posisi klasemen sekarang ini, Marquez sudah sangat diunggulkan untuk menjadi juara dunia.

Hal ini pun diakui sendiri oleh Rossi melihat jarak poin yang ada, The Baby Alien semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen. Konsistensi yang ditunjukkan Marquez di setiap balapan memang membuat dirinya tidak bergeming dari peringkat pertama.

“Sayangnya, saya gagal mempersempit selisih poin. Padahal Lorenzo sendiri juga sedang mengalami situasi yang sulit. Gagal finis adalah masalah besar dalam perburuan gelar juara dunia,”Kata Rossi.

Rasa penyesalan yang  diungkapkan Rossi ini bukan tanpa sebab, pasalnya The Doctor start di posisi yang bagus dan sempat memimpin balapan namun sayangnya harus tergelincir tidak lama setelah berada di posisi ke satu. Rossi pun mengakui terjatuhnya dirinya disebabkan oleh kesalahannya sendiri, dia terlalu memacu sepeda motor padahal kondisi lintasan sedang licin – licinnya.

Sebelum seri ini Valentino Rossi sudah dua kali gagal mencapai garis finis, yaitu pada GP Amerika Serikat karena terjatuh, dan GP Mugello karena mengalami kerusakan pada mesin. Meskipun demikian pebalap berumur 37 tahun ini belum menyerah dalam perebutan gelar juara dunia.

Sementara itu rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo juga tidak dalam posisi yang menguntungkan. Mengalami masalah pada grip depan sepeda motornya sejak babak kualifikasi, beruntung bagi dirinya bisa finis di posisi ke sepuluh dan masih bisa menjaga jarak poin klasemen dengan Marquez.

GP Belanda bagi duo Yamaha memang menjadi balapan yang sangat menyedihkan, ini merupakan kali pertama sejak GP San Marino yang mana keduanya tidak naik podium motoGP. Di GP San Marino Lorenzo gagal mencapai garis finis dan Rossi sendiri finis di posisi ke lima.

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …