Marc Marquez vs Valentino Rossi di Usia 23 Tahun, Siapa yang Lebih Oke?

Marc Marquez masih berusia muda ketika berhasil merengkuh gelar juara kelimanya dari seluru kelas yang pernah ia ikuti. Perjalanannya masih panjang, tapi di usia yang sama, siapakah yang lebih baik antara Marquez dan Rossi?

Saat ini Marquez berumur 23 tahun, 7 bulan dan 28 hari ketika memastikan gelar juara dunia MotoGP 2016 atau yang ketiga di kelas ini. Di balapan grand prix, total pebalap asal Spanyol itu mempunyai lima gelar juara dunia. Satu ia peroleh di kelas 125cc (2010) dan satu gelar lainnya di kelas Moto2 2012.

Jika dibandingkan di usia terkini, maka Rossi dan Marquez bak langit dan bumi. Pasalnya, Valentino Rossi sudah merebut sembilan gelar juara dari seluruh kelas dan 114 kemenangan. Sedangkan Marc Marquez baru punya lima gelar dan 55 kemenangan. Skema yang paling adil, adalah membandingkan prestasi Marquez di usia sekarang dengan Rossi di usia yang sama, 23 tahun.

Kita bahas dari Marc Marquez dulu. Marquez lahir di Cervera, Lleida 17/2/1993. Total, Marquez sudah mengoleksi 5 titel juara dunia, di antaranya mencatatkan 55 kemenangan dari seluruh kelas, 20 kali menyelesaikan lomba di posisi dua, dan 14 kali di posisi ketiga. Jika ditotalkan, maka Marquez berhasil menaiki podium sebanyak 89 kali, ditambah dengan capaian pole position sebanyak 64 kali.

Sedangkan Rossi (lahir di Urbino, 16/2/1979), saat masih semuda Marquez menorehkan namanya di empat titel juara dunia, 49 podium teratas, 13 kali finish kedua, 10 kali di posisi ketiga, total Rossi pernah naik podium sebanyak 72 kali dan memulai lomba di posisi terdepan sebanyak 21 kali.

Pesaing yang mereka dihadapi masing-masing mempunyai kelas yang berbeda, tapi sama-sama berkelas. Ketika berusia 20-23 tahun, Rossi berhadapa dengan sejumlah nama besar seperti Kenny Roberts, Jr. Max Biaggi, Alex Barros, Loris Capirossi dan Tohru Ukawa. Sementara itu Marquez berhadapa dengan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Rincian mengenai total musim yang diikuti, Marquez sudah menyelesaikan sembilan musim di gelaran grandi prix, antara lain 3 tahun 125cc dari tahun 2008, 2009, dan 2010. 2 tahun membalap kelas Moto2 (2011, 2012), 4 tahun membalap di kelas MotoGP (2013. 2014, 2015, 2016).

Sementara di usia yang sama, rossi hanya menjalani tujuh musim saat mencapai prestasi di atas tadi. Antara lain, membalap 2 tahun di kelas 125cc (1996, 1997), 2 tahun membalap di kelas 250cc (1998, 1999) dan 3 tahun menggeber motor di kelas 500cc (2000, 2001, 2002).

B Wayan

BACA JUGA :

• Kegiatan Olahraga Tidak Sebatas Membakar Lemak saja, Ini Tujuan Lainnya
• Peparnas 2016 Resmi Ditutup, Ciptakan 104 Rekor Baru