Breaking News
Home / motogp / Marquez Akui Bisa Juara Karena Rossi, Lho Kok?

Marquez Akui Bisa Juara Karena Rossi, Lho Kok?

Marc Marquez yang membalap untuk Repsol Honda sukses menjadi juara dunia MotoGP 2016. Ini adalah gelar ketiga Marquez di kelas primer, dan yang kelima di semua kelas yang pernah diikutinya. Tampil hanya lima kali sebagai juara, tapi mampu memastikan gelar di saat seri masih menyisakan 3 balapan adalah suatu pencapaian yang luar biasa.

Konsistensi agaknya lebih berperan dalam keberhasilannya kali ini. Tapi selain itu, ada satu hal yang tak kalah penting. Menurut pengakuan Marquez, keberhasilannya menjuarai MotoGP 2016 berkat pelajaran yang ia petik dari rivalnya, Valentino Rossi di pertengahan musim.

MotoGP 2016 mengalami perubahan dari segi aturan dan juga kebijakan ban. Michelin yang menggantikan Bridgestone di pertengahan lomba menuntut para rider untuk beradaptasi dengan cepat jika tak ingin mencium aspal lebih sering. Beruntung sebuah kejadian membuat Marquez memahami karakteristik ban Michelin, dan itu ia peroleh dari Valentino Rossi enta disadari oleh sang legenda atau tida.

Berdasarkan pengakuan Marquez, pelajaran itu didapat ketika seri MotoGP digelar di Catalunya. Di seri ketujuh itu, Marquez mengamati dari belakang bagaimana cara Rossi menggeber motor tunggangannya.

“Di sirkuit Montmelo saya belajar memahami ban Micheline, dan di balapan tersebut saya mempelajarinya dari Valentino yang berada di depan saya,” kata Marquez di Motorsport.com.

“Saya cukup lama berada di belakang Rossi, dan itu adalah putaran terpanjang saya berada di belakagnya. Karena balapan itulah saya mengetahui cara Rossi melakukan liukan, karena ia sudah lama menggunakan ban Michelin”

Ketika saya menyadari Rossi punya cara yang berbeda dalam melakukan manuver, saya mulai berbicara pada diri sendiri, bahwa saya bisa lebih baik. Sejak saat itulah saya mengerti karakteristik ban Michelin dan bagaimana menggunakannya dengan cara yang tak seperti biasanya. Walaupun memang setiap sirkuit membutuhkan perlakukan yang berbeda.

Agaknya cerita yang dibongkar oleh Marquez tidak mengada-ada. Jika kita bandingkan, sejak seri pertama sampai dengan seri ketujuh di Catalunya, Marquez mengumpulkan 125 poin, di antaranya setelah ia berhasil memenangi dua seri. Tapi setelah di Catalunya, tepat seperti yang ia ceritakan, sampai dengan seri ke-15, Marquez mengoleksi 148 angka dengan tiga podium teratas.

Ban Michelin juga menjadi kambing hitam sejumlah insiden jatuhnya pebalap, termasuk di balapan GP Motegi kemarin malam di mana Rossi dan Jorge Lorenzo jatuh akibat kehilangan kendali di roda bagian depan motornya.

B Wayan

BACA JUGA :

  • Meski Tertinggal, Andi Gilang dan Gerry Salim Masih Berpeluang Juara
  • Anthony Joshua Selangkah Lagi Sepakati Pertarungan Menghadapi Klitschko

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …