Memang Juve melalui perwakilan klub yakni CEO Juventus bernama Beppe Marotta bahwa sang Nyonya Tua sudah tidak akan memperpanjang kontrak Cacers. Bahkan sang CEO menambahkan agar Caceres melakukan perundingan dengan klub lain untuk membicarakan tentang masa depannya dan Roma sangat beruntung karena menjadi pelabuhan pemain yang juga mengisi posisi defender di tim Nasional Uruguay.
Melalui tangan dingin Direktur Olahraga Walter Sabatini, rumor yang beredar bahwa pemain berusia 29 tahun itu sudah menyetujui kontrak yang diajukan oleh club bermarkas yang di kota Roma tersebut dengan lama kontrak selama tiga tahun. Itu berarti dia akan bermain di AS Roma sampai dengan usia 32 tahun dan Roma tentunya Roma tidak merugi karena untuk seorang pemain sepak bola, usia 32 tahun masih bisa disebut usia produktif.
Sebenarnya masalah Roma bukan pada mendapatkan tanda tangan pemain tersebut, tetapi seringnya sang Defender Uruguay tersebut mendapatkan cedera ketika bermain di Juventus.
Musim ini saja, Martin Caceres hanya bermain sebanyak enam kali dari sembilan laga yang harusnya ia mainkan di Liga Italia. Tentu saja apabila keadaan ini berlanjut ketika ia main di Roma, maka Roma sedikit mengalami kerugian karena tidak mendapatkan jasa Caceres secara penuh.
Meskipun sering didera cedera yang membuatnya tak bisa bermain, namun sang defender merupakan pembelian yang diprediksi menguntungkan lini belakang Roma. Pasalnya defender ini merupakan pemain lini belakang yang fleksibel, mulai dari fullback kanan maupun kiri dan ia juga bisa main sebagai bek sentral. Kondisi tersebut jelas bisa menjadi opsi yang bagus bagi Roma. Karena apabila salah satu pemain yang berada di lini belakang mengalami cedera parah, maka pemain yang lahir di bulan April ini bisa mengganti posisi tersebut.
Dalam sejarahnya, Caceres pernah bermain bagi sejumlah klub di liga yang berbeda pula. Klub-klub yang pernah memakai jasanya antara lain Defensor, Villarreal, Recreativo Huelva, Barcelona, Sevilla, dan Juventus. Selama bermain di klub-klub tersebut, Caceres memberikan permainan bertahan yang apik sehingga cukup memuaskan bagi para klub tersebut.
Baca juga :
- Sakho di suspend uefa selama 30 hari, ini alasannya
- Ronaldo hengkang dari Madrid ?