Hal tersebut tentu amat dipermasalahkan oleh para pebasket dengan gaji yang bernilai jutaan dolar, para pebasket NBA tim bola basket kontingen Amerika Serikat, tidak ingin menempati tempat itu. Jelas dengan status para pebasket professional yang banyak materi dan terbiasa dengan gaya hidup mewah, mereka tidak perduli lagi dengan masalah di perkampungan atlet. Bila terus dipaksa tinggal disana, bisa-bisa mereka malah tidak akan konsen saat bertanding nanti.
Oleh sebab itulah tim bola basket AS telah memutuskan agar tidak menginap di perkampungan atlet selama Olimpiade berlangsung, dan untuk tempat tinggal mereka telah memilih untuk beristirahat sehari-hari di sebuah kapal pesiar yang parkir di lepas Pantai Copabacana.
Tentunya para pebasket AS ini tidak akan merasa bosan selama tinggal di sana. Sebab kapal pesiar Silver Cloud ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, salon, kasino dan juga 4 buah restoran. Namun memang Kevin Durant dan kawan-kawan terpaksa mengeluarkan dana sekitar 10 ribu Poundsterling per pekan untuk biaya sewa sebuah kamar tipe suite di kapal pesiar ini.
Yang pernyataan tersebut dikatakan oleh juru bicara tim bola basket AS, Craig Miller, dengan melaporkan bahwa: “Selama pentas Olimpiade, kami tidak akan menginap di perkampungan atlet. Kami rasa tempat itu tidak dipersiapkan dengan cara yang terbaik. Para pemain telah bekerja keras sepanjang musim dan mereka ingin menghabiskan waktu bersama keluarga mereka.”
Baca Juga :
- Diduga karena Kepanasan dan Lelah, Pebasket asal Oklahoma sampai Meninggal