Mengenal Olahraga Bola Tangan di Kanca Dunia

Permainan bola tangan adalah salah satu jenis olahraga berkelompok antara dua tim yang masing-masing terdiri dari 7 pemain. Poin akan diperoleh ketika mencetak gol ke gawang lawan dengan menggunakan tangan. Ukuran lapangan bola tangan ini 40 x 20 meter yang dibagi dua sama besar oleh garis pemisah di tengah lapangan dan gawang di masing-masing bagian lapangan.

Di sekeliling gawang dengan garis batas, disebut daerah khusus penjaga gawang yang tidak boleh dimasuki pemain non penjaga gawang. Ukuran bola pada olahraga ini lebih kecil dari bola sepak. Sekilas akan terlihat permainan bola tangan ini seperti gabungan dari olahraga sepak bola dengan bola basket. Dimana poin akan diperoleh apabila menciptakan gol sebanyak mungkin ke gawang lawan, serta pendistribusian bola yang dilakukan dengan cara dribbling.

Terdapat sejumlah teknik dasar yang perlu dipahami sebelum bermain bola tangan, diantaranya:

1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling),

adalah dengan cara memantulkan bola ke lantai. Untuk belajar mendribble bola, sebaiknya dilakukan secara periodik. Yang artinya mendribble bola dengan kecepatan sistematis, yakni diawali dengan gerakan lambat lalu dipercepat secara bertahap. Latihan drible dilakukan secara bertahap, mulai dari gerakan sederhana dengan satu tangan, lalu drible dengan tangan bergantian, drible zig zag (posisi tubuh berpindah ke kiri dan kanan untuk mengecoh lawan), drible pivot (bergerak dengan satu tumpuan kaki), dan bodyweaving-drible.

2. Teknik Melempar Bola,

Teknik ini dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan. Teknik melempar dengan dua tangan pada dasarnya terbagi menjadi tiga, yaitu overhead pass (lemparan dari atas kepala), over chest pass (lemparan dada) dan over underhand pass (lemparan dari bawah lengan). Melempar bola dengan satu tangan lebih mudah dipraktekkan untuk pemula karena lebih mudah, cepat dan terarah daripada menggunakan dua tangan. Cara melempar dengan satu tangan ada tiga jenis yaitu javelin pass (lemparan dari atas bahu), side pass (lemparan dari samping badan) dan reverse pass (lemparan dari belakang badan).

3. Teknik Menembak Bola,
a. Dive Shot (Menembak Saat Meloncat ke Depan)
b. The Jump Shot (Menembak Sambil Menjatuhkan Badan)
c. The Flying Shot (Menembak Saat Melayang)
d. The Standing Throw Shot (Menembak Dengan Sikap Berdiri)

4. Teknik Menangkap Bola,

Menangkap bola dalam bola tangan dilakukan dengan kedua telapak tangan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola yaitu, posisi kaki sedikit dibuka menghadap ke arah bola, kedua tangan dijulurkan lurus ke depan, posisi badan sedikit condong ke depan.

5. Taktik dalam Permainan,

Seperti permainan pada umumnya bola tangan mengenal dua jenis pola pertahanan yaitu pola bertahan dan pola menyerang. Pola bertahan dibagi menjadi pertahanan man to man, artinya pemain bertahan menjaga ketat pemain penyerang terutama yang membawa bola dengan penjagaan satu lawan satu dan pertahanan zone defence, yaitu pemain bertahan bertanggungjawab mempertahankan daerah pertahanan masing-masing yang telah ditetapkan.

Ada 3 pola Menyerang, yakni pola bermain formasi 4 -2, 3 -3 atau 3 – 2 – 1, pola bertahan man to man yaitu menyerang menggunakan pola blocking dan screening (berhadapan dengan pemain lawan untuk mempertahankan bola), serta melakukan serangan balik cepat (counter attack).

Baca Juga :

• Perkembangan Sejarah Permainan Bola Tangan
• Tepuk Tangan Penonton Mengiringi Kepergian Joe Hart