Olahraga Bungee jumping atau yang dikenal juga dengan bungy jumping, ialah salah satu olahraga yang sangat memacu adrenalin. Bagaimana tidak, coba bayangkan saja bila Anda terjatuh dari ketinggian ratusan kaki di atas permukaan tanah. Namun yang menarik dalam olahraga ini adalah ketika Anda terpental kembali keatas setelah hampir menyentuh permukaan tanah, dan beberapa kali terpental oleh tali elastis yang diikatkan tadi sampai energi tali benar-benar berhenti.
Pertama kali munculnya kata bungee ini sekitar tahun 1930 yang mana diambil dari nama karet penghapus. Padahal dulunya, bungee dilakukan menggunakan tali yang terbuat dari tanaman menjalar, bukan dengan tali karet. Pertama kalinya modern bungee ini dilakukan di Clifton Suspension Bridge, Bristol dengan ketinggian 250 kaki oleh 4 anggota dangerous sports club, yang dipimpin oleh David Kirke. Sayangnya sesaat setelah aksi itu mereka kemudian ditangkap.
Namun kejadian itu tidak membuat mereka jera, mereka malah hijrah ke AS dan melakukan aksi-aksi menghebohkan di Golden Gate dan Royal Gorge Bridges yang kemudian menyebarkan konsep bungee ini keseluruh dunia. Bahkan pada 1982 mereka nekat melompat dari balon udara!
Operator bungee jumping pertama, A J Hackett yang berasal dari New Zealand melakukan lompatan perdana di Auckland’s Greengithe Bridge tahun 1986 dan beberapa tahun berikutnya dia melakukan berbagai lompatan heboh dari berbagai jembatan bahkan struktur lain seperti menara eiffel. Inilah yang kemudian memunculkan cikal bakal bungge sebagai salah satu cabang olah raga dan juga menjadikan Hackett sebagai operator bungee komersial terbesar yang tersebar di beberapa negara.
Walau bahaya, bungee berada pada urutan tertinggi, tidak juga menghentikan jutaan lompatan yang berhasil dilakukan sejak 1980. Hal ini mengakibatkan operator bungee semakin ketat melakukan ritual-nya sebelum melakukan lompatan, seperti menyesuaikan berat badan dan panjang tali, bahkan kekuatan tali serta keelastisitasannya.
V Agustine
Baca Juga :
- Waktu Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga Menentukan Proses Pembakaran Lemak
- Mengurangi Nafsu Makan Berlebih dengan Olahraga
- Saran Olahraga Aman Bagi Penderita Penyakit Jantung