Mengenal Olahraga Hoki Dalam Air

Biasanya mungkin kita membayangkan olahraga permainan hockey itu dilakukan di lapangan es dengan para penonton berada dipinggir lapangan. Namun yang itu tidak biasa, karena kali ini permainan hockey akan dilakukan di dalam air. Walau tampak sangat sulit dan tidak semestinya, namun olahraga ini cukup terkenal di negara-negara seperti Australia, Afrika, dan Selandia Baru. Olahraga ini memang agak aneh dan juga keras, dimana para pemainnya memerlukan skill untuk menahan nafas dalam waktu lama juga kemampuan berenang tingkat tinggi.

Di Indonesia sendiri juga permainan hoki di dalam air ini sudah mulai populer. Di ibu kota pun ada komunitas sendiri dari olahraga itu, yang bernama Jakarta Underwater Hockey Club (JUHC).

Maklum, pertandingan hoki air sangat menguras nafas. Karena itu, waktu pertandingan hanya 15 menit. Tiap tim terdiri atas 10 orang pemain, yang mana terbagi menjadi 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan. Setiap 3 menit sekali para pemain cadangan akan bertugas untuk mengganti pemain inti. Mereka bermain pada kolam renang yang berukuran 20 x 25 m dengan kedalaman 3 meter.

Sebenarnya permainan hoki air ini sedikit mirip dengan hoki di darat pada umumnya. Dimana tujuan dari permainan tersebut sama-sama berlomba untuk memasukkan bola hoki atau “puck” ke dalam gawang lawan. Sedangkan perbedaannya pada permainan hoki air ini para permainnya memerlukan keahlian “skin diving” atau selam dangkal.
Bola atau “puck” yang digunakanpun berbeda, bola hoki air terbuat dari aluminium yang dilapisi karet bukan terbuat dari plastik seperti pada hoki darat. Beratnya pun mencapai 1,8 kg. Beberapa perlengkapan dasar yang diperlukan dalam permainan hoki air ini seperti stik, kacamata renang, “snorkel” atau selang bantu nafas, serta spatu katak atau “fins”.

Kemudian para pemain juga harus melengkapi diri dengan sarung tangan yang berlapis karet, pelindung kepala, dan juga pelindung gigi. Ukuran stik pada hoki air ini hanya 20 sentimeter, tidak seperti hoki darat yang stiknya mencapai 1 meter.

Meski hoki air ini telah ada sejak tahun 1954, namum di Indonesia baru masuk sekitar tahun 2010. Pertama kali olahraga ini dibawa oleh warga Indonesia yang bekerja di Singpura. Meski olahraga itu baru beberapa tahun masuk di Indonesia, namun JUHC telah mampu mengikuti sejumlah pertandingan antarklub di wilayah Asia. Walau belum masuk olimpiade, namun komunitas olahraga tersebut ada di seluruh dunia.

V Agustine

Baca Juga :

• Perkembangan Olahraga Hoki di Dunia
• Larangan yang ada dalam Olahraga Hoki
• Gerakan Dasar Hoki yang perlu diperhatikan bila Anda Seorang Pemula