Breaking News
Home / info olahraga / Mengenal Olahraga Udara Flying Machine

Mengenal Olahraga Udara Flying Machine

Alat terbang kerap kali dijadikan sebagai alat bantu dalam sebuah olahraga, atau juga menjadi sebuah olahraga yang baru. Bila Anda pernah mendengar suatu konsep olahraga udara dari sketsa yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci yang bernama “Flying Machine”. Dimana seorang jenius bernama Otto Lilienthal berhasil mengadopsi cara terbang burung menjadi cara untuk manusia terbang. Kemudian juga Wright bersaudara yang berhasil menciptakan sebuah alat penerbangan bermesin.

Apabila kita mendengar olahraga udara, tentu yang terlintas dalam pikiran kita adalah “parasut” bukan? Sebagai bentuk dari pengamanan kita, guna mencegah kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Akan tetapi, tahukah anda siapa penemu parasut pertama kali? Terjatat jauh sebelum adanya olahraga udara, pertama kali parasut yang ada di dunia ini diciptakan oleh Ibnu Firnas, seorang berkebangsaan Cordoba pada tahun 800-an.
Pada saat itu ide pembuatan parasut itu diciptakan oleh Ibnu Firnas sebagai upayanya untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan pada saat ia tengah mencoba penelitiannya dalam kemajuan dunia penerbangan.
Bahkan sebelum Da Vinci, tercatat Ibnu Firnas sebagai orang pertama yang sudah merancang dan memakai mesin terbang. Walaupun dia memang masih belum bisa mendarat dengan baik saat itu, namun penemuannya sudah sangat berguna untuk perkembangan penelitian berikutnya.

Kembali lagi, olahraga itu fleksibel dapat kita lakukan dengan cara dan dimana saja. Tidak terbatas hanya di darat ataupun air saja, melainkan juga di udara. Contohnya Aerosport, yakni salah satu bentuk olahraga udara yang mengandalkan pengetahuan, nyali, dan segala bentuk prinsip-prinsip penerbangan. Dibutuhkan keahlian khusus untuk memainkannya, sebab orang awam yang masih terbatas pengetahuannya belum tentu bisa melakukan jenis olah raga tersebut.

Olahraga udara sangat memerlukan kemampuan dalam perkiraan mengenai arah mata angin, tingkat ketinggian, kecepatan angin, dan berbagai peluang serta kemungkinan yang akan terjadi. Pada saat mengudara, adrenalin akan terpacu dan menyebabkan otot-otot dalam tubuh banyak bergerak.

Olahraga udara ini tidak hanya bermanfaat untuk fisik saja, karena dalam hal ini juga otak harus segera merumuskan sejumlah kemungkinan berdasarkan perhitungan dan perkiraan yang matematis serta kondisi alam. Untuk level yang lebih tinggi, olahraga udara mampu menunjukan gerakan yang lebih ekstrim karena dilakukan secara terlatih, seperti halnya acrobat di udara.

V Agustine

BACA JUGA :

  • Macam-macam Olahraga Udara yang Sudah terkenal
  • Tak Ada Bendera Indonesia di Final Denmark Terbuka

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …