Mengenal Permainan Korfball

Mengenai sejarah singkat dari permainan korfball, bahwa Korfball lahir di negeri kincir angin Belanda. Pertama kali olahraga unik ini diciptakan oleh seorang guru di Amsterdam yang bernama Nico Broekhuysen. Pada mulanya korfball diciptakan karena terinspirasi dari permainan ringball yang ia kenal ketika berada di Swedia. Dari permainan ringball yang telah ia modifikasi akhirnya terciptalah permainan baru dengan nama korfball.

Olahraga korfball menjadi permainan yang unik karena cabang olahraga ini mampu menyetarakan gender yang dimana pria dan wanita bisa bermain besama dalam satu tim. Dalam satu tim korfball terdiri dari 8 orang pemain, dimana setiap tim harus terdiri dari 4 orang pria serta 4 orang wanita.

Lapangan yang digunakan untuk permainan Korfball ini berukuran panjang 40 meter dengan lebar 20 meter, yang terbagi kedalam dua VAK (bidang lapangan). Korfball dapat dimainkan di dalam ruangan ataupun di luar lapangan. Ini bisa dilakukan dikarenakan lapangannya yang tidak terlalu besar, ya seperti lapangan permainan futsal.

Kontak fisik dalam permainan korfball juga akan sangat jarang terjadi karena memang kontak fisik sangat tidak dianjurkan. Disamping itu juga para pemain pria hanya boleh menjaga pemain pria juga, begitu juga sebaliknya dan itu menjadi aturan wajib. Sehingga tidak akan terjadi pelecehan-pelecehan yang tidak diinginkan. Berikut Peraturan dalam Permainan Korfball :

– Sebuah Tim terdiri dari 8 orang pemain yang dibagi kedalam dua VAK (bidang lapangan).
– Setiap VAK terdiri dari 4 orang pemain ( 2 laki-laki dan 2 perempuan).
– Lama waktu pertandingan korfball adalah terdiri dari dua babak, masing-masing babak 30 menit dan istirahat 10 menit diantara babak.
– Untuk bola yang digunakan hampir sama dengan ukuran bola futsal namun bola ini lebih mudah dicengkram dan lebih mantul.

Dalam bertahan, kebanyak pemain bertahan akan melakukan DEK (mengankat salah satu tangan), ini digunakan untuk mengantisipasi lawan menyerang. Jika pemain bertahan sudah melakukan DEK, maka penyerang tidak diperbolehkan menembak ke dalam korfn (keranjang), dan harus mengoper bola kepada temannya.

Permainan Korfball dimulai  dari bagian VAK yang melakukan serangan ke VAK lain yang bertahan. Pemain penyerang haruslah mencetak angkat/point dengan memasukan bola ke keranjang lawan. Bila pemain sudah mencetak 2 gol (atau mencetak point genap), maka semua pemain yang berada pada VAK menyerang haruslah bertukar tempat dengan pemain yang berada di VAK bertahan. Dengan kata lain pemain yang tadi bertugas menyerang sekarang berganti bertahan, dan yang tadi menjadi pemain bertahan sekarang menjadi menyerang.

Dalam permainan korfball ini ada hal yang sangat tidak boleh dilakukan yaitu :
1. Men-tackle lawan
2. Memukul bola
3. Berjalan dengan bola (karena pemain setelah mendapatkan bola hanya boleh bergerak satu langkah saja)
4. Melakukan dribel bola
5. Kontak fisik (yang disengaja)

Baca Juga :

• Mengenal Olahraga Modern Bossaball
• Mengenal Olahraga 360 BALL dan Perkembangannya di Dunia