Dalam dunia olahraga, Kelincahan mempunyai arti sebagai suatu bentuk kemampuan tubuh dalam mengubah arah dan posisi badan dengan cepat dan tepat ketika sedang bergerak serta tidak kehilangan keseimbangan ataupun konsentrasi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gerak cepat seseorang, diantaranya seperti:
– Ketangkasan akan berkurang pada saat tubuh mengalami kelelahan dan menurunnya koordinasi. Sehingga penting rasanya untuk menjaga otot supaya tidak kelelahan dan daya tahan kardiovaskuler.
– Gerakan yang lincah ialah gabungan dari pemacuan dan pengurangan kecepatan secara bergantian ketika tengah bergerak dengan cepat. Dimana momentumnya dihitung antara kecepatan dikalikan dengan masa. Jika dihubungkan dengan jenis tubuh, golongan mesoektomorfi dan mesomorfi akan lebih cepat daripada endomorf dan sektomorf.
– Semua anak pasti mengalami tahap peningkatan kelincahan yang di mulai sejak mereka baru bisa bergerak sampai dia berumur 12 tahun. Kemudian ada masa 3 tahun, dimana kelincahan tubuhnya akan menurun dan tidak mengalami peningkatan. Setelah periode masa tumbuh usai, kelincahan tubuhnya akan mengalami peningkatan dengan maksimal. Sampai pada akhirnya mencapai kedewasaan, lalu kelincahan tubuhnya akan menurun kembali.
– Berat badan juga akan memberikan pengaruh pada kelincahan tubuh secara langsung. Seseorang yang berbadan gemuk, tentu tidak dapat bergerak dengan lincah, sebagaimana yang berbadan lebih kurus.
– Sebelum mencapai masa pubertas, sekilas tidak tampak perbedaan antara anak perempuan dengan anak laki-laki. Setelah masa pubertas terjadi, perbedaan keduanya akan tampak lebih mencolok.
Berikut beberapa cara latihan yang dapat menambah kemampuan tubuh untuk bergerak lincah, diantaranya:
1. Shuttle run
Latihan berlari dari satu titik ke titik lainnya. Hanya menggunakan 2 buah titik untuk berlari. Pelari akan berusaha dengan cepat berlari dan berbalik arah, dari titik 1 ke titik 2 secara bergantian.
2. Lampu reaksi
Mengunakan berbagai lampu yang berwarna dan diletakan di setiap sudut lapangan. Sebagai tempat untuk melakukan gerakan dan petunjuk pada saat lampu dinyalakan bergantian. Latihan jenis ini biasanya dilakukan ketika latihan bulu tangkis.
3. Langkah kijang
Sesuai dengan namanya, pelari akan dilatih seperti gerakan seekor kijang yang berlari. Biasanya digunakan pada saat berlatih cabang olahraga atletik.
V Agustine
Baca Juga :
- Tips untuk melatih Kecepatan dan Kelincahan
- Mengenal Kolaborasi Olahraga dalam Bossaball
- Manfaat Olahraga Parkour dalam Segi Kehidupan