Menjadi Muslim Membantu Mustafi Tampil Impresif di Lapangan

Shkodran Mustafi dibeli dari Valencia oleh Arsenal dengan memecahkan rekor transfer di bursa transfer pemain lalu. Dengan banderol yang tinggi, ekspektasi tinggi pun dibebankan di pundaknya. Tapi, sejauh ini performa apik Mustafi tampaknya setimpal dengan harga yang harus digelontorkan oleh Meriam London.

Memulai debut di Arsenaldengan mulus, Shkodran Mustafi mengaku bahwa agama banyak membantunya menempa diri baik di dalam ataupun di luar lapangan.

Untuk memboyong dirinya dari Valencia, Arsenal harus merogoh kocek sebesar 35 juta poundsterling sekaligus menjadi pembelian termahal Arsenal. Namun uang banyak yang dikeluarkan Arsenal berbuah manis. Arsenal belum pernah tumbang saat Mustafi bermain di lapangan, di semua kompetisi Arsenal hanya satu kali meraih hasil tak optimal yaitu hanya bermain imbang.

Pemain 24 tahun itu mengatakan rahasia performanya yang apik. Ia menanamkan pikiran untuk tidak terbebani, nothing to lose saja ketika sedang bertanding. Lewat agama, pesepakbola musim itu belajar memahami bahwa kalaupun terjadi situasi sulit, tak lantas dunia akan berhenti berputar.

“Agama sangat membantu kehidupan pribadi dan karier saya. Itu sangat membantu,” ujarnya kepada Sport Bild.

“Saya adalah manusia seperti orang-orang pada umumnya, hidup untuk mengejar surga. Itu adalah tugas utama saya. Dan seandainya permainan saya buruk, itu bukan akhir dari dunia, kan?” kata Mustafi seperti dikutip The Sun.

Sebagai pemeluk agama islam, Mustafi mengaku berusaha untuk tetap menunaikan kewajibannya yaitu shalat lima waktu. Pemain berdarah Albania ini berusaha tak tertinggal sholat, meskipun tak jarang harus mengganti atau menjamak sholat karena harus bertandang ke markas lawannya.

“Agama islam sangat penting bagi saya, tugas sebagai muslim lebih penting dari apapun di dunia ini. Hanya saja memang terkadang karena dituntut untuk bepergian, ia kerap kesulitan untuk menjalankan sholat tepat pada waktunya.” sambungnya. Bulan puasa menjadi tantangan tersendiri baginya, sebab momen itu bertepatan dengan bergulirnya laga di Piala Eropa.

“Piala Eropa lalu juga terasa sangat berat bagi saya untuk tetap beribadah puasa. Karena sangat tidak mungkin untuk membatasi asupan makanan dan cairan, ia pun beralasan tidak harus menjalankannya di bulan itu juga.”

Dan ada yang unik ketika Shkodran Mustafi menggelar konferensi pers di kedatangannya pertama kali di Arsenal. Ia menolak untuk menempatkan botol bir di depan mejanya dengan alasan itu dilarang oleh agamanya. Padahal, brand minuman itu menjadi salah satu sponsor acara tersebut. Pada akhirnya, panitia menuruti permintaan Mustafi untuk tidak menempatkan botol bir di depan mejanya.

B Wayan

Baca Juga :

• Valencia Resmi Depak Pako Ayestaran Dari Kursi Pelatih
• Hengkanya Gomes dari Valencia
• Valencia vs Real Sociedad: Hasil 0-1. Sociedad melumpuhkan Valencia di arenanya sendiri