Namun Imam juga mengklaim bahwa pihaknya masih belum menerima laporan dari pihak KOI ataupun juga dari federasi sama sekali sampai saat ini, mengenai adanya keikutsertaan seorang wasit perempuan asal Indonesia dalam ajang Olimpiade nanti di Brasil.
“Sebenarnya ini adalah urusan KOI, namun mereka juga masih belum memperoleh informasi. Dan hingga kini, kami tidak mendapat laporan apapun dari pihak federasi maupun KOI. Federasi juga pastinya telah mengetahui standart wasit mana yang memenuhi standar a atau b, namun masih tidak ada pemberitahuan,” tegas Imam.
Disamping itu dari Politisi PKB juga menyebutkan bahwa dari pihak Kemenpora juga pasti turut mendukung wanita yang memimpin jalannya pertandingan dalam cabang taekwondo itu dan akan berusaha semaksimal mungkin membantu Rahadewi Neta. Akan tetapi sebelumnya Neta diminta untuk segera dapat memberikan laporan kepada pihak federasi yang menaungi.
“Sulit bagi kita untuk membantunya apabila masih belum mengetahui kebenarannya, jika telah mendapat informasi secara jelasnya mungkin kita ikutkan ke dalam tim cdm Olimpiade. Masalahnya sudah banyak kasus seperti ini,” jelasnya.
“Beri tahu kita siapapun yang hendak membela tanah air ini, jadi dengan begitu kita tahu mana sisi yang dapat kita bantu,” lanjutnya.
Baca Juga :
- Wasit Wanita Pertama Perwakilan dari Indonesia akan Tampil di Olimpiade