Meski Inter Sudah Dihukum, Ultras Tak Terima Icardi Sebagai Kapten

Kasus cerita plintiran di otobiografi Mauro Icardi tampaknya berbuntut panjang. Setelah dituntut untuk meletakkan jabatan ban kapten oleh ultras Curva Nord, Icardi kini pun terancam dijatuhi sanki oleh klub. Tetapi, Inter Milan mengindikasikan hanya memberi sanksi kepada pemainnya itu, tapi tidak mencopot jabatannya sebagai kapten.

Mauro Icardi membuat pentolan di ultras Curva Nord marah besar. Pasalnya, dalam sebuah cerita di buku otobiografinya, Icardi seolah-olah menyebutkan ultras Curva Nord sebagai tokoh jahat dan pencancam. Buntutnya, mereka meminta Icardi untuk melepaskan ban kapten yang selama ini ia sandang.

Mendapatkan protes keras dari para fans, Icardi lantas menyatakan permintaan maaf melalui akun sosmed-nya. Ia juga mengakui bahwa cerita di buku itu tidak sepenuhnya benar, hanya dilebih-lebihkan untuk menjadi bumbu sebagai bahan bacaan.

Inter Milan mengikuti perkembangan ini dan mengambil sikap terhadap Icardi. Javier Zanetti selaku wakil Presiden klub sempat memberikan isyarat akan menjatuhkan sanksi kepada dirinya. Tapi mempertahankan ban kapten tetap terselip di lengan Icardi di setiap pertandingan Inter Milan.

Senin (17/10/2016) kemarin, klub akhirnya resmi mengonfirmasikan bahwa Icardi telah dijatuhi sanksi atas polemik yang berkembang. Sayangnya, Inter Milan tidak memberikan rincian sanki apa yang dijatuhkan kepada Icardi, tapi ban kapten terindikasi kuat masih di tangan Icardi.

Icardi yang mengetahui sanksi itu mengaku tak keberatan. Pemarin asal Argentina itu juga merasa tidak enak atas polemik yang ia timbulkan. Dia berjanji akan menghapus cerita yang dipermasalahkan oleh ultras Curva Nord. Sayangnya, ultras Curva Nord sudah terlanjur sakit hati. Suporter garis geras itu bahkan tidak mau lagi menganggap Icardi sebagai kapten Inter Milan, tidak sekarang ataupun nanti.

“Kami punya harapan, bahwa kapten tim menjadi simbol dari karisma, kecerdasan, integritas, pengalaman dan kerendahan hati. Icardi adalah kebalikan dari (Armando) Picchi, Facchetti, Mazzola – (Giuseppe) Bergomi dan Javier Zanetti. Oleh sebab itu kami tidak bisa memahami motigasi dan logika yang dimiliki pejabat Inter jika mempertahankan dia sebagai kapten tim.” kata ultras Inter dalam sebuah pernyataan di Soccerway.

Perwakilan ultras Inter juta mengatakan bahwa masing-masing pihak punya tugas sendiri-sendiri, dan mereka tidak bertugas untuk membuat keputusan. Tapi, kami yakin tim sebesar Inter Milan tidak akan membiarkan satu orang seperti Icardi menodai ban kapten tim.

“Bagi kami Icardi bab di dalam buku yang sudah ditutup, dia bukan kapten kami, tidak sekarang dan tidak akan pernah.” Kata perwakilan ultras yang ditulis dengan huruf kapital oleh sejumlah media lokal Italia, menandakan penekanan tegas dan keras atas sikap ultras Curva Nord yang memang dikenal fanatik.

B Wayan

BACA JUGA :

• Meski Tertinggal, Andi Gilang dan Gerry Salim Masih Berpeluang Juara
• Sempat Bermasalah Pada Mobile, Sean dkk Berhasil Finish Keempat