Messi Hat-trick Berkat Kerja Keras Seluruh Tim

Bintang sepak bola yang berasal dari Negara argentina yang juga terlibat sebagai salah satu skuad dari club asal spanyol yaitu Barcelona.

Ia merasa bangga dan mengucap terima kasih yang sebesar – besarnya atas kerja sama dan kontribusi yang dihasilkan dari kinerja timnya sehingga mampu meraih kemenangan telak 5 – 0 atas skuad timnas panama dan akhirnya mampu mengantarkan argentina menuju babak perempat final dalam laga copa America nanti.

Sebuah kabar yang sangat menuntaskan hasrat untuk meraih sebuah kepuasan akan hasil yang sangat membanggakan. Dan ini akan menjadi tugas yang besar juga untuk mereka skuad timnas argentina.

Disana Messi ternyata hanya memerlukan waktu 19 menit saja baginya pada babak kedua untuk mencetak sebuah hat-trick setelah diboyong masuk sebagai pemain pengganti, dan penyerang Barcelona itu menyatakan bahwa merasa sangat lega saat melihat negaranya lolos dari babak penyisihan grup turnamen namun juga pulih dari cedera punggung yang pernah dirasakannya beberapa lalu.

“Saya masih merasakan kesakitan tetapi bersyukur, sedikit demi sedikit, perlahan demi perlahan saya bisa tampil dan berpikir jika lebih baik untuk memulai dengan lamban dan bermain hanya dalam waktu singkat, dan itulah apa yang terjadi,” ungkap Messi usai pertandingan saat dijumpai media.

“Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim bukan saya pribadi karena kami berjuang dengan sepenuh tenaga dan memaksa lawan kami untuk tidak memainkan taktiknya. “Dengan kemenangan ini kami telah mengamankan posisi puncak, dan kami bisa meraihnya.

Kami terus meningkat dan merasa tenang. “Kami berharap kami dapat menjuarai Coppa ini karena itu adalah hal yang semua pemain inginkan dan idamkan sejak lama.”

Sementara itu sang legenda Argentina Diego Maradona muncul atas ketidakpercayaan kepada Messi, namun menegaskan jika itu bukanlah sebuah kritikan baginya. Saat itu Maradona tertangkap basah mengatakan kepada Pele bahwa kapten timnas Messi tidak memiliki kepribadian dan kurangnya karakter untuk menjadi seorang pemimpin. Begitu lah yang di tangkap media.

Meskipun sudah membuktikan kemampuannya saat menghadapi Panama, juara Piala Dunia 1986 itu masih merasakan hal yang sama hingga saat ini. Namun itu bukanlah sebuah kritikan yang ditujukan darinya kepada Messi. “Saya masih memikirkan hal yang sama seperti yang saya katakan kepada Pele,” ujar Maradona.

“Tetapi saya tidak ingin itu terlihat seperti sebuah kritikan.”

“Messi ingin menjadi seorang pemimpin dan kapten terbentuk dengan sendirinya.” Maradona meyakini jika ban kapten yang dikenakan Messi dapat membebani Messi.

“Jika pelatih terus memaksa Messi untuk bermain dengan kaki kirinya, ia akan tampil dengan buruk nantinya. Kalian hanya harus membiarkannya bermain dengan lepas dan jangan pernah mengekang atau memaksa.