Microsoft dan Intel bekerja sama Buat Reality Virtual Baru Dan Olahraga Studio

Sekarang para penggemar olahraga akan semakin dimanjakan oleh kemajuan teknologi, terutamanya dalam bidang olahraga. Contohnya saja kamera 360 derajat yang sangat populer sejak mereka pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012 pada pertandingan Olimpiade London. Dengan teknologi yang lebih maju di bidang ini, Intel dan Microsoft bekerja sama untuk menggabungkan olahraga dan hiburan dalam bentuk virtual reality dengan membangun headset dan studio baru.

“Idenya adalah untuk mendedikasikan batas-batas teknologi kami dan memahami bagaimana hal itu dapat digunakan dalam produksi, untuk benar-benar mendefinisikan kembali apa yang mungkin dengan teknologi seperti ini,” ujar kepala eksekutif Intel, Brian Krzanich kepada Venture Beat.

“Seluruh bidang digital. Kami akan menyediakan teknologi yang mampu mewujudkannya,” lanjutnya.

Intel adalah pembangun teknologi tayangan ulang 360 derajat, dimana mereka penggemar NBA dapat menyaksikannya langsung melalui virtual reality di dalam studio yang memiliki akses melalui headset nirkabel. Tidak seperti headset VR sebanding seperti Facebook Oculus Rift dan HTC Vive, headset ini akan benar-benar untethered ke PC, yang memungkinkan pengguna untuk secara bebas berjalan-jalan di ruang virtual yang telah disediakan.

Headset ini memiliki dua kamera sebagai sensor, yang memungkinkan gerakan tangan dan pelacakan jari yang akan dinilai dan direalisasikan dalam dunia maya. Kamera ini juga dapat dimanfaatkan untuk memetakan lingkungan fisik dan memperingatkan pengguna ketika mereka berjalan terlalu dekat dengan hambatan yang nyata.

“Anda bisa bergerak di mana saja di lapangan. Anda dapat menonton pertandingan basket dari garis tiga angka dan Anda juga dapat melihat langsung aksi dunk dari dekat.” Tutur Krzanich kepada Technology Review.

“Kita bisa melakukannya dengan hampir semua objek: kita dapat mengambil dunia maya ke dunia nyata. Ini akan menjadi pendorong besar dalam inovasi.”

Teknologi headset ini juga akan open-source hardware Alloy, yang berarti banyak pengembang perangkat lunak akan dapat dengan mudah membuat produk bermerek mereka sendiri untuk dimasukka dalam struktur headset ini.
Intel dan Microsoft menambahkan bahwa olahraga virtual reality ini akan menjadi tren baru dalam waktu dekat. Sementara mudah-mudahan dapat memberikan fans pengalaman menonton yang hebat.

Baca Juga :

• Pandangan Negatif dan Positif Video Game, Mengenal Perkembangan Dunia eSports
• Teknologi AI (Kecerdasan Buatan) Bergabung Ke Masa Depan Olahraga