Spereti yang diketahui, Tottenham tampil dengan konsisten pada musim ini. Jika pada musim-musim terdahulu klub asal kota Tottenham tersebut bahkan tak bisa berada di posisi 4 Liga Inggris, pada musim ini mereka berhasil meraihnya. Bahkan pada akhir musim ini mereka berhasil melewati posisi tersebut dan bertengger sebagai runner up. Namun saat ini Tottenham harus bergeser ke posisi 3 setelah Arsenal berhasil mengungguli poin mereka dengan selisih satu poin. Saat ini poin Tottenham berjumlah 70 poin.
Tottenham menjadi pemainpesaing kuat Leicester City dalam perebutan trofi Liga Inggris musim ini. Namun beberapa pekan yang lalu, Tottenham harus rela tersingkir dan Leicester pun menjadi perebut trofi Liga Inggris musim ini. Pochettino pun sangat berharap anak asuhnya bisa bermain lebih baik musim depan agar bisa memenangkan trofi Liga Inggris.
“Sangat jelas kami harus melakukan perubahan dan memperkuat skuat kami,” kata Pochettino yang dikutip dari Soccerway pada hari Minggu lalu.
“Saya, pendukung kami, pemain kami, dan staff kami bakal memperkuat skuat di tingkat masing-masing, apalagi pada musim depan nanti, kami akan bermain di Liga Champions,” sambungya.
“Untuk bermain di berbagai kompetisi seperti Liga Champions, Premier League, dan Piala FA maupun Piala Liga, kami perlu memperkuat skuat kami agar bisa meraih kemenangan. Hal itu supaya bisa menyeimbangkan tim dan mengurangi jauhnya ketimpangan skuat. Tentu saja Liga Champions menuntut banyak energi dibandingkan dengan Liga Europa,” lanjutnya.
Pernyataan yang dilontarkan pelatih asal Argentina itu mengindikasikan akan ada pembelian pemain baru pada bursa tranfser musim panas nanti. Namun pelatih bertinggi 182 cm itu belum mau membuka suara mengenai pemain mana yang kira-kira bakal menjadi bidikan The Lilywhites.
“Saya pikir di Tottenham sekarang, ketika Anda menganalisis skuat, skuat yang perlu ditambah tidak hanya dari sisi dari sisi sepak bolanya saja, tapi juga harus dilihat dari profil manusianya,” paparnya.
“Anda pasti memiliki beberapa keterbatasan. Namun dengan seperti itu bukan berarti pemain yang lebih muda bakal lebih baik ketimbang para pemain tua. Ini membuktikan kalau skuat kami memang berbeda dengan yang ada beberapa tahun lalu,” tutup mantan pelatih Southampton tersebut.
Baca juga :
- Pochettino minta maaf karena gagal juara
- Arteta layak jadi asisten pelatih bila ke City