Breaking News
Home / tennis / Novak Djokovic meraih gelar pertamanya di Perancis Terbuka usai mengalahkan Andy Murray

Novak Djokovic meraih gelar pertamanya di Perancis Terbuka usai mengalahkan Andy Murray

Novak Djokovic yang dinobatkan sebagai petenis no 1 dunia asal Serbia ini berhasil meraih Trofi Prancis Terbuka 2016 usai mengalahkan petenis unggulan asal Britania Raya, Andy Murray. Djokovic mengakhiri pertandingannya dengan hasil akhir 3-6, 6-1, 6-2, dan 6-4.

Menyambut pertandingan final yang digelar di Stadion Roland Garros Paris hari Minggu (5/6) malam WIB, Murray sempat memojokkan Djokovic dan membuatnya kesulitan. Murray mampu meraih poin pertamanya pada set pertama dengan skor 6-3 selama durasi pertandingan 48 menit.

Djokovic mulai dapat membaca permainannya mampu membalas pada babak ke-2. Dia berhasil meraih 3 seri awal, termasuk sekali pengambilan break point. Murray kembali mendapat poin pada babak ke-4, tetapi Djokovic masih terus mencatatkan poin hingga menang telak 6-1.

Novak Djokovic telah bermain spektakuler walau sempat kecolongan satu set dari pukulan keras Andy Murray; kemenangan pertama Prancis Terbuka dan menjadi orang pertama sejak 1969 untuk menampung semua empat gelar Grand Slam secara bersamaan.
Setelah tiga jam dan tiga menit, petenis No1 dunia itu menang 3-6, 6-1, 6-2, 6-4, kini telah menang 24 poin melawan Murray di 34 pertandingan, untuk menegaskan kembali urutannya pada peringkat olahraga dan sekarang dia mendominasi seperti memiliki di era Terbuka.

Perolehan ini menjadi begitu berarti untuk Djokovic sendiri. Apalagi,pertandingan ini adalah pertama kalinya ia bisa mengangkat trofi Prancis Terbuka. Sebelumnya, pada tahun 2012, 2014, dan 2015, petenis 29 tahun ini juga telah berhasil melaju ke final, namun hanya terhenti sebagai runner-up.

Memasuki debutnya yang pertama di Grand Slam pada 12 tahun lalu, Prancis Terbuka hanya 1 dari debutnya yang belum pernah ia taklukkan. Prestasi terbaik sebelumnya hanyalah mencapai final sebanyak tiga kali di Roland Garros. Seperti kutukan masih menyelimuti dirinya dan akhirnya kalah dari Stanislas Wawrinka tahun lalu.

Tetapi tahun 2016, Djokovic mampu menghentikan kutukannya di Paris. Usai kemenangannya 4 set atas Andy Murray, ayah satu anak itu akhirnya bisa merasakan sensasi mencium trofi La Coupe des Mousquetaires untuk pertama kalinya.

“Ini merupakan momen paling spesial. Mungkin yang paling baik selama karier saya,” kata Djokovic yang hingga kini telah berhasil mengumpulkan 12 Grand Slam.

Pencapaiannya yang pertama bagi Djokovic di Prancis tersebut sangat mengesankan. Ia mengalahkan Murray yang sebelumnya telah ia singkirkan pada final Australia Terbuka awal tahun lalu. Kemenangan ini membuatnya unggul 8-2 dari 10 pertemuan terakhir di final Grand Slam melawan petenis nomor dua dunia tersebut.

“Keluarga saya, tim saya, terima kasih banyak karena telah memberikan segalanya setiap hari. Ada banyak hal yang tidak dapat saya bicarakan tentang besok … tapi terima kasih banyak telah mampu mengelola saya, ” tutupnya.

About kang odon

Check Also

Shanghai Masters: Murray dan Djokovic Belum Terbendung

Petenis nomor satu Inggris Andy Murray melanjutkan penampilan mengesankannya dengan meraih kemenangan 6-1 dan 6-3 …