Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Sudah banyak hasil penelitian yang menunjukan bahwa olahraga lari mampu mengurangi risiko adanya serangan penyakit jantung maupun gangguan kesehatan lain yang berkaitan dengan organ paling vital tersebut. Contoh saja menurunkan kadar kolesterol jahat, lemak atau lainnya. Ditambah paru-paru yang menjadi salah satu organ terpenting dalam pernafasan pun dapat meningkat kualitasnya dalam menyalurkan oksigen.
Ditunjukkan dalam sebuah catatan kesehatan, dimana tiap tahun hampir ada 15 juta orang meninggal dunia sebab serangan penyakit jantung khususnya jantung koroner. Dari angka tersebut didapat bahwa serangan jantung adalah penyakit nomor satu yang paling sering membuat orang harus kehilangan nyawanya.
Disebutkan juga apabila hampir semua orang memiliki risiko tinggi atas serangan penyakit ini. Akan tetapi untungnya risiko tersebut masih dapat dihindari dan dikurangi dengan cara yang sangat sederhana sekali, yakni dengan rajin melakukan olahraga lari paling tidak selama setangah jam setiap hari.
Apabila tidak mampu berlari, dapat diganti dengan jalan cepat terutama untuk mereka yang sudah lanjut usia. Jika dilakukan dengan penuh kedisiplinan, kegiatan ini mampu mengurangi risiko terhadap serangan penyakit jantung dan jantung koroner hingga 40%.
Sekarang ini dizaman yang modern tentunya ilmu dan teknologi kedokteran sudah mengalami perkembangan dan kemaujuan yang sangat pesat, termasuk untuk mengobati pasien yang kena serangan jantung. Misalnya teknik intervensi, by pas bahkan sampai yang paling modern, yaitu katerisasi.
Akan tetapi jalan terbaik untuk mengatasi jantung adalah dengan memakai cara alami, yakni menjaga kesehatan dan menghindari adanya serangan penyakit tersebut sejak jauh-jauh hari. Sedangkan cara alami yang paling murah dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah olahraga lari.
Orang yang secara konstan berolahraga lari sekitar 16 kilometer tiap minggu dapat mengurangi serangan tekanan darah sekitar 39%. Selain itu, timbunan kolesterol dalam darah bisa juga dikurangi sebanyak 34%. Selain itu, saat berlari, aliran darah mengalami percepatan. Kondisi inilah yang membuat timbunan kolesterol dalam darah dapat berkurang.
Adapun manfaat olahraga lari ini bagi kesehatan organ tubuh lainnya, seperti:
1. Tulang
Olahraga lari yang dilakukan tiap hari juga punya manfaat yang sangat bagus untuk membuat tulang menjadi lebih kuat. Tingkat kepadatan tulang seseorang yang selalu rajin olahraga lari selalu lebih tinggi dibanding dengan mereka yang jarang melakukan kegiatan tersebut.
2. Otak
Kemudian untuk kaum remaja, apabila disipilin melakukan olahraga murah meriah ini ketika sudah memasuki usia dewasa atau tua nanti akan memiliki risiko yang lebih rendah terhadap serangan dimensia, yaitu suatu sindrom yang dapat membuat seseorang jadi mudah lupa atau pikun.
Ditambah orang yang rajin berlari juga mempunyai tingkat konsentrasi yang jauh lebih tinggi terutama saat bekerja atau menjalankan tugas dan makin produktif. Sebab saat sedang berlari pikiran hanya fokus pada gerakan tubuh dan sistem pengaturan nafas. Hal ini membuat organ otak terlatih untuk berkonsentrasi dan fokus pada kegiatan yang sedang dilakukan oleh tubuh.
Seorang pelari juga jarang kena serangan flu serta selalu dapat tidur dengan nyenyak. Oleh karena itu, bagi yang sering mendapat serangan insomnia, sangat dianjurkan untuk olahraga lagi agar pada malam harinya bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman.
Agar manfaat lari untuk jantung dan organ tubuh lainnya ini bisa diperoleh secara maksimal, kegiatan lari ini dapat dikombinasikan dengan jenis olahraga lain seperti sepeda, renang, dan sebagainya. Selain untuk variasi, juga dapat menghilangkan kejenuhan dan menghindari rasa bosan. Apalagi jika tidak dilakukan sendirian namun mengajak teman atau anggota keluarga.
Baca Juga :
- Olahraga Sederhana yang bisa dilakukan di Rumah
- Mengenali Teknik dan Tips Berolahraga Skipping yang Benar
