Olahraga Tarian Line Dance yang Efektif Membakar Lemak

Apakah anda tipe orang yang berolahraga di gym atau sejenisnya? Tentunya suatu saat anda pernah merasa bosan bukan dengan latihan yang cenderung monoton tersebut? Bila iya mungkin anda dapat mencoba latihan lain untuk membakar kalori lebih, namun dengan cara yang lebih menyenangkan seperti menari. Tarian mampu memberikan Anda sensasi tersendiri, terlebih lagi bila dilakukan secara bersama-sama.

Ada satu bentuk tarian yang cocok untuk dijadikan sebagai bentuk latihan olahraga, yakni Line Dance. Tarian yang menyerupai salsa dan chacha, serta juga mengombinasikan banyak dansa lainnya. Pertama kali Line dance mulai populer di Amerika Selatan dan telah ada sejak tahun 1950-an. Pada umumnya dansa ini menggunakan backsound dari lagu-lagu swing, pop, rock, disco, rhythm blues, Latin, juga jazz.

Pada umumnya Line dance dilakukan secara bersama-sama, berbaris dengan formasi yang mirip tarian Poco-Poco. Mungkin tampak biasa, tetapi jenis latihan ini mempunyai banyak manfaat untuk tubuh loh, bukan hanya berfungsi dalam membakar kalori, tetapi dapat memberikan manfaat juga di bagian otak dan psikologis seseorang. Berikut 3 manfaat lainnya yang kita peroleh dari mengikuti Line dance, diantaranya:

1. Meningkatkan Fungsi Motorik

Fungsi sensor motorik di tubuh manusia akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Yang mana fungsi motorik tersebut berkaitan dalam hal gerak refleks, imajinasi, daya tangkap, serta hubungan otak dengan pergerakan tubuh. Perlu kita ketahui, pengikisan fungsi motorik ini dapat diperlambat dengan latihan Line dance.

Ketika kita berlatih Line dance, kita akan diajak untuk melakukan gerakan tertentu secara berulang-ulang, sehingga dapat mempertajam daya ingat, memperlambat kepikunan atau Alzheimer. Kita juga dapat lebih fokus dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

2. Meningkatkan Aktivitas Sosial

Aktivitas sosial akan meningkat karena dilakukan secara bersama-sama. Yang mana Aktivitas sosial tersebut sangat bermanfaat guna menyehatkan tubuh secara psikologis dan membuat kita lebih percaya diri. Daya kerja secara tim akan meningkat, sebab kita diminta untuk sering berinteraksi secara kelompok. Disamping itu pula aktivitas sosial berperan dalam mengurangi rasa stres.

3. Mengurangi Risiko Osteoporosis

Gerakan yang terdapat pada olahraga Line dance mampu merangsang kinerja tulang. Terutama memperkuat tulang kaki dan lutut. Apalagi adanya beberapa tingkatan kesulitan dalam Line dance, mulai dari dasar sampai advance. Maka dari itu, apabila Anda dapat mengikutinya secara bertahap, secara bertahap kekuatan tulang pun dapat bertambah.

V Agustine

BACA JUGA :

• Takut akan Olahraga? Kenali Faktor-faktor Penyebabnya
• Olahraga Barre Body yang Mengkombinasikan Yoga dengan Pilates