Sejumlah besar wanita beranggapan olahraga itu banyak menyita waktu serta malah menghasilkan keribetan di sela pekerjaan rumah atau aktivitas lainnya. Alasan seperti ini timbul lantaran mereka belum memotivasi dirinya, belum menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Kenyataannya memang wanita itu malas berolahraga. Begitu banyak alasan, entah malas keluar rumah karena takut sengatan matahari, takut rambutnya rusak dan kulit hitam, keringat yang merepotkan, menyita banyak waktu, dan sebagainya. Ditambah tertanam dalam benaknya bahwa olahraga membuat lelah, serta serangkaian alasan yang tidak masuk akal.
Memang benar tubuh fisik wanita berbeda dengan pria. Jelas porsi latihan wanita pun berbeda dengan pria, serta dapat disesuaikan dengan keinginannya masing-masing. Porsi yang baik adalah dengan menyisihkan waktu dalam sehari minimal 30 menit untuk berolahraga. Bagi wanita sebenarnya tak perlu sampai memusingkan mengenai jenis dari olahraga yang akan diambilnya, karena hal tersebut malah menambah ‘ribet’ mainsetnya.
Apalagi memang wanita yang telah disibukkan dengan beragam pekerjaan rumah sehari-harinya yang menyita banyak tenaga dan waktu. Bagi wanita sebaiknya pilihlah olahraga yang ringan, contohnya saja berjalan kaki, lari, bersepeda, atau berenang. Disamping menyehatkan, olahraga jenis ini dapat mempertahunkan tubuh agar tetap cantik.
Saat berolahraga secara teratur tiap harinya, dapat membantu otak melepaskan senyawa atau hormon yang dapat merelaksasikan otak kita. Dan hal ini berguna dalam mencegah munculnya stress serta menghilangkan keberadaan stress. Tentu dengan begitu wanita akan menjadi lebih ceria dan tetap awet muda.
Disamping itu, wanita juga dapat memilih jenis olahraga yang sesuai dengan waktu yang baik untuk berolahraga, saat matahari tidak begitu menyengat atau ‘merusak’. Dan jika memang keadaan di luar rumah yang kurang baik, mereka juga dapat menggunakan sepeda statis atau treadmill sebagai upaya cadangan untuk tetap berolahraga.
Baca Juga :
- Kegunaan Olahraga bagi Wanita
- Bagaimana kita memandang Atlet Laki-laki dengan Atlet wanita?