Paruh Kedua Musim MotoGP: Yamaha Harus Tampil Sempurna

MotoGP musim 2016 akan memasuki balapannya yang ke-10 di Sirkuit Red Bull Ring, GP Austria. Perolehan poin klasemen sementara di pimpin oleh jagoan Honda Marc Marquez yang dengan sukses mengumpulkan 170 point.

Marquez pada musim ini tampil dengan sangat konsisten di setiap balapannya, meski hanya menjuarai dua seri balapan namun pebalap yang dijuluki The Baby Alien ini selalu mengoleksi poin disetiap balapan yang ia jalani. Konsistensi Marquez berbuah manis karena selalu finis di setiap balapan dan bahkan saat ini membuat jarak yang cukup jauh dengan duo Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Perbedaan 48 poin dengan Lorenzo dan 59 poin dengan Valentino Rossi cukup untuk membuat kedua rider Yamaha ini beserta tim ketar – ketir, bagaimana tidak untuk mengejar ketertinggalan poin Yamaha harus benar – benar tampil tanpa cacat di setiap balapan terlebih lagi harus menyingkirkan Marquez dari podium agar tidak semakin tertinggal jauh perolehan poin mereka berdua.

Pimpinan Yamaha Lin Jarvis pun merasa butuh dari sekedar keajaiban untuk menaklukan Honda di musim ini, ditengah keterpurukan dan banyaknya kendala yang sedang dihadapi khususnya oleh Lorenzo belum lagi target untuk mengejar ketertinggalan poin. Tekanan demi tekanan memang terus dirasakan oleh Lorenzo namun dikatakan untuk pasrah rekan satu tim Rossi ini pun enggan untuk menyerah, masih ada 9 balapan lagi dan segala kemungkinan masih dapat terjadi.

Di dua balapan terakhir ini memang Lorenzo mengalami penurunan performa dengan hanya mampu finis di urutan ke-10 pada GP Belanda dan lebih buruknya lagi pada saat GP Jerman ia finis di urutan ke-15 membuatnya hanya mampu mengkoleksi 1 poin dari balapan saat itu. Kondisi lintasan yang basah dan kondisi ban yang memang sudah beberapa kali menjadi kendala bagi Lorenzo di setiap balapan baik itu masih saat sesi kualifikasi maupun saat laga utama sedang berlangsung.

Walaupun memulai musim dengan sangat bagus tampil dominan dan menjuarai tiga seri balapan, Lorenzo di beberapa balapan terakhir ini memang kerap kali melakukan kesalahan yang Jarvis akui sendiri pun ini disebabkan oleh kesalahan sendiri bukan karena faktor eksternal.

Lin Jarvis berharap di paruh kedua musim 2016 ini Lorenzo mampu menggenjot kembali performanya dan setidaknya memenangi empat atau lima balapan untuk mengejar ketertinggalan poin, sementara itu sang legenda hidup Valentino Rossi justru lebih diwaspadai oleh pihak Honda ketimbang Lorenzo.

Honda lebih menaruh kepada rider yang telah mereka tinggal 59 poin ini, hal ini disampaikan langsung oleh bos Honda Livio Suppa. Menurutnya Rossi tahun ini bertarung dengan sangat luar biasa ketimbang musim lalu, aneh rasanya melihat musim ini Rossi banyak melakukan kesalahan dan gagal finis sebanyak tiga kali.

Baca Juga :

• Valentino Rossi di Sirkuit Red Bull Ring
• Marquez Belum Kekurangan Rival, meski jaraknya dengan Rossi sudah 42 poin