Dalam sejumlah tajuk mengatakan Lizzie Armistead selaku Pembalap sepeda Inggris masih tetap dapat mewakili Inggris di Olimpiade walaupun sudah gagal tes doping sampai 3 kali. Dalam pentas Olimpiade London lalu pada 2012, nama dari pembalap cantik dari Inggris ini mulai harum terdengar seusai dirinya itu berhasil memperoleh medali emas pertamanya.
Akan tetapi eksistensinya itu sempat ternodai karena disebut-sebut terkait dalam skandal doping. Badan Anti Doping Inggris pada bulan lalu mendakwanya karena kasus doping serta menjatuhi hukuman dengan larangan untuk tampil bertanding selama 4 tahun.
Pembalap 27 tahun itu tiga kali gagal melewati tes doping dan dakwaan itu harus dilontarkan kepadanya, yakni pada 20 Agustus 2015, 5 Oktober 2015 serta yang terbaru pada 9 Juni 2016. Akan tetapi, anehnya Lizzie secara mengejutkan berhasil lepas dari dakwaan, yang seharusnya mulai menjalani hukuman larangan bertanding setelah dia memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Karena menilai hasil tes dopingnya tersebut menyalahi sejumlah prosedur administrasi, maka Pengadilan Arbitrase Olahraga dapat memutihkan kasus Lizzie. Oleh karena itulah Lizzie kemudian diperbolehkan tampil untuk membela negaranya Inggris di Olimpiade.
“Sepanjang karier saya akan selalu berkomitmen untuk selalu menjadi atlet yang bersih. Saya senang akhirnya dengan sejumlah dokumen yang saja ajukan, kini CAS telah memenangkan kasus saya,” tegas Lizzie.
“Insiden ini hanya semata-mata karena kesalahan tes dalam prosedur administrasi. Akan tetapi keputusan dari pengadilan sudah memperkuat posisi saya saat ini. Namun saya tetap mendukung upaya UKAD untuk memastikan semua atlet yang lolos ke Rio bersih dari dopping,” jelasnya.
Baca Juga :
- Alasan skandal Doping Atletik lebih parah dari Korupsi Pejabat
- Rafael Nadal menggugat Roselyne Bachelot atas tuduhan doping