Breaking News
Home / info olahraga / Pembalap Cantik asal Inggris Berhasil Melewati Tuduhan Doping

Pembalap Cantik asal Inggris Berhasil Melewati Tuduhan Doping

Gold medalist England's Lizzie Armitstead poses with her medal on the podium during the award ceremony for the women's road race cycling event during the 2014 Commonwealth Games in Glasgow, Scotland on August 3, 2014. AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS (Photo credit should read ADRIAN DENNIS/AFP/Getty Images)
Sorotan kini bertolak pada seorang atlet balap sepeda di pentas Olimpiade Rio nanti, yakni Lizzie Armistead yang akan mewakili Inggris. Kini dia tengah menjadi topik pembicaraan utama di banyak media lantaran memperoleh tiket Olimpiade meski telah 3 kali gagal melewati tes doping.

Dalam sejumlah tajuk mengatakan Lizzie Armistead selaku Pembalap sepeda Inggris masih tetap dapat mewakili Inggris di Olimpiade walaupun sudah gagal tes doping sampai 3 kali. Dalam pentas Olimpiade London lalu pada 2012, nama dari pembalap cantik dari  Inggris ini mulai harum terdengar seusai dirinya itu berhasil memperoleh medali emas pertamanya.

Akan tetapi eksistensinya  itu sempat ternodai karena disebut-sebut terkait dalam skandal doping. Badan Anti Doping Inggris pada bulan lalu mendakwanya karena kasus doping serta menjatuhi hukuman dengan larangan untuk tampil bertanding selama 4 tahun.

Pembalap 27 tahun itu tiga kali gagal melewati tes doping dan dakwaan itu harus dilontarkan kepadanya, yakni pada 20 Agustus 2015, 5 Oktober 2015 serta yang terbaru pada 9 Juni 2016. Akan tetapi, anehnya Lizzie secara mengejutkan berhasil lepas dari dakwaan, yang seharusnya mulai menjalani hukuman larangan bertanding setelah dia memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Karena menilai hasil tes dopingnya tersebut menyalahi sejumlah prosedur administrasi, maka Pengadilan Arbitrase Olahraga dapat memutihkan kasus Lizzie. Oleh karena itulah Lizzie kemudian diperbolehkan tampil untuk membela negaranya Inggris di Olimpiade.

“Sepanjang karier saya akan selalu berkomitmen untuk selalu menjadi atlet yang bersih. Saya senang akhirnya dengan sejumlah dokumen yang saja ajukan, kini CAS telah memenangkan kasus saya,” tegas Lizzie.

“Insiden ini hanya semata-mata karena kesalahan tes dalam prosedur administrasi. Akan tetapi keputusan dari pengadilan sudah memperkuat posisi saya saat ini. Namun saya tetap mendukung upaya UKAD untuk memastikan semua atlet yang lolos ke Rio bersih dari dopping,” jelasnya.

Baca Juga :

  • Alasan skandal Doping Atletik lebih parah dari Korupsi Pejabat
  • Rafael Nadal menggugat Roselyne Bachelot atas tuduhan doping

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …