Pada Grand Prix Belanda beberapa waktu lalu, kedua pembalap Movistar Yamaha itu harus menelan pil pahit dengan kekalahan telak dari Marc Marquez. Mengaspal di trek basah Assen setelah diguyur hujan lebat itu membuat Rossi terjatuh dan tak mampu melanjutkan balap. Lalu Lorenzo meski masih mampu melanjutkan balap namun akhirnya hanya finis di posisi 10.
Memang dalam trek waktu itu hampir separuh lebih pembalap terjatuh akibat balap yang terus dilanjutkan dalam keadaan hujan deras. Yang pada akhirnya podium direbut oleh Jack Miller, Marc Marquez, dan Scott Redding.
Disamping itu dari pembalap lainnya juga turut mengecam ban Michelin dengan performa yang sangat buruk bila melintasi trek basah. Karena sejumlah pembalap lainnya yang juga terjatuh dalam lintasan itu selain Rossi dan Lorenzo, diantaranya yakni Andrea Iannone, Andrea Dovizioso,Cal Crutchlow, serta Dani Pedrosa.
Pembalap Yamaha itu terus mewanti-wanti pihak Michelin menjelang GP Jerman seri balap berikutnya di Sirkuit Sachsenring. Mereka juga tampak membandingkan kinerja Michelin dengan pemasok ban musim sebelumnya buatan Bridgestone. “Tidak seperti ban buatan Bridgestone yang kami gunakan di musim-musim sebelumnya, Ban ini memiliki banyak grip di belakang, namun buruk di bagian depan,” ujar The Doctors.
“Sesudah Ia menghilang selama 6 atau 7 musim dari kompetisi dunia, tampaknya Michelin kembali dengan hal baru yang mengejutkan di mana motor dapat menjadi lebih bertenaga dan juga lebih berat,” lanjut Lorenzo.
Baca Juga :
- Lorenzo ikut Membuka Workshop Balap di Spanyol
- Valentino Rossi diunggulkan pada MotoGP Assen Belanda