Breaking News
Home / Berita Bola / Pembuktian Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic

Pembuktian Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic

Pelatih Timnas Swiss, Vladimir Petkovic membutuhkan hasil yang positif dari laga perdananya Euro 2016 Grup A itu saat melawan Albania di Stade Bollaert – Deleis, Lens, pada Sabtu (11/6) pukul 20.00 WIB. Pasalnya, ini merupakan laga besar pertama Vladimir Petkovic menjalani debutnya sejak menangani skuad La Nati.

Vladimir Petkovic mewarisi LA Nati atau julukan bagi timnas Wales, dari pelatih sebelumnya Ottmar Hitzfeld seusai Piala Dunia 2014 lalu. Dia mendapatkan skuad yang berhasil berada pada peringkat ke 2 dunia pada turnamen tersebut dan di gadang- gadang akan menjadi generasi emas baru pada sepak bola professional Swiss. Karena itu, ada tekanan atau hasrat tinggi bagi Petkovic untuk meraih hasil yang positif, atau paling tidak sama baiknya dengan torehan yang di peroleh oleh Ottmar Hitzlfeld itu.

Target Petkovic tidak muluk – muluk, lolos dari fase grup sudah merupakan target yang baik, karena hal tersebut belum pernah dilakukan oleh pelatih Swiss sebelumnya di turnamen ini. Langkah pertamanya tentu saja harus mengalahkan Albania di laga perdananya pada malam ini. Di atas kertas, mungkin hal tersebut masih memang terlihat mudah karena Swiss kini berada pada peringkat 15 FIFA, sementara Albania hanya berada pada peringkat ke 42. Akan tetapi, tentu saja itu bukan menjadi patokan, dan Petkovic pun menyadari hal itu.

Salah satu yang menjadi perhatian Petkovic adalah materi skuad Albania yang tidak boleh diremehkan olehya. Karena Albania memiliki tujuh dari 23 pemain yang bermain di liga-liga besar Eropa. Apalagi delapan pemain Albania juga merupakan warga Negara Swiss, yang artinya mereka memiliki pendidikan sepak bola setara pemain di skuadnya. Dan dua pemain Albania yaitu sang kapten Lorik Cana dan penjaga gawang Etrit Berisha, adalah para pemain anak buah Vladirmir Petkovic saat dirinya menangani klub Italia Lazio.

Petkovic mengaku sangat yakin para anak asuhnya bisa mengatasi ancaman Shqiponjat atau julukan bagi Albania itu, namun tentu saja dia tak mau jumawa sebelum pertandingan berakhir. Pertandingan persahabatan atau uji coba terkakhir melawan Molodova, menunjukkan skuad La Nati ini sudah siap untuk bertanding di Piala Eropa 2016 ini.

Swiss diprediksi akan tampil dengan formasi 4-3-3, dimana Shaqiri, Eren Derdiyok, dan Breel Embolo akan menjadi ujung trisula timnas Swiss. Salah satu pemain yang menarik perhatian dari skuad La Nati itu adalah Embolo, pemain yang sedang hangat ketika dia menjadi rebutan antara Manchester United dan Liverpool.

Pemain penyerang yang kini baru berusia 17 tahun itu dipuji karena memiliki bakat mencetak gol, yang didukung dengan ukuran tubuhnya yang besar namun memiliki kecepatan seperti pemain yang berbadan kecil.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …