Breaking News
Home / Berita Bola / Pep Guardiola Larang Pemainnya Internetan di Tempat Latihan

Pep Guardiola Larang Pemainnya Internetan di Tempat Latihan

Pep Guardiola datang sebagai manajer baru City di awal musim, menggantikan Pelegrini yang didepak bahkan sebelum musim berakhir. Datang sebagai manajer baru, Guardiola pun langsung “pamer” kekuasaan. Hal pertama yang ia lakukan sudah barang tentu merombak skuat yang ada, salah satunya menyingkirkan Joe Hart yang kini dipinjamkan ke Torino. Tak Cuma hal besar, Guardiola bahkan membuat aturan untuk hal-hal kecil misalnya soal penggunaan internet di tempat latihan.

Yap, Guardiola sengaja meminta klub untuk mematikan koneksi internet di tempat latihan dengan tujuan agar hubungan pemain lebih erat. Menurut Guardiola, ia ingin pemainnya bercakap-cakap satu sama lain, bukannya asyik memainkan gadgetnya sendiri-sendiri. Bahkan, pengguna pun tidak bisa mengakses jaringan 3G yang di negara-negara Eropa menjadi standar paling rendah koneksi internet.

Selain soal penggunaan gadget dan internet,Guardiola juga sangat memperhatikan nutrisi yang diperoleh para pemainnya. Aturan ini mewajibkan para pemain untuk sarapan dan makan bersama seusai latihan atau pertandingan. Dua juga melarang keras pizza masuk ke ruang ganti. Salah satu korban aturan diet ini adalah Samir Nasri yang kabarnya harus bisa menurunkan berat badannya dahulu sebelum diperbolehkan bermain. Walaupun pada akhirnya, ia dipinjamkan ke Sevilla.

“Semua pemain top pastinya punya mimpi untuk dilatih oleh pelatih terbaik, dan sekarang ini saya mendapatkan kesempatan langka bekerja bersama salah satu yang terbaik. Dengannya, saya belajar banyak, khususnya bagaimana mengatur hidup lewat hal-hal sederhana. Di luar pengetahuan tentang idenya, Anda melihat gairah yang dia miliki untuk sepakbola,” kata Zabaleta.

Bertekad Bangkit Setelah Tumbang dari Tottenham Hotspur

Manchester City harus menerima hasil memalukan kala dijamu Tottenham Hotspur dalam pekan ke-7 Liga Premier Inggris. Dalam laga di White Hart Lane Minggu malam itu, City tumbang dengan skor 2-0 berkat gol bunuh diri Koralov dan Delle Ali.

Hasil buruk ini menjadi kekalahan pertama City di Liga Inggris dan mematahkan start sempurna mereka di semua laga. Meski masih memegang puncak klasemen sementara,namun kini jarak antara City dan Spur di posisi kedua hanya tinggal 1 angka saja. Terpeleset atau meraih hasil imbang saja, City berpotensi kehilangan posisi puncak.

Untuk itulah mereka bertekad untuk kembali tampil baik selepas jeda internasional. Akhir pekan ini Liga-liga di Eropa diistirahatkan. Fifa menjadwalkan pertandingan lanjutan dalam kualifikasi Piala Dunia 2018. Selain jadi kesempatan untuk beristirahat, jeda internasional juga kerap dijadikan para pemain untuk mengasah kemampuan.

Setelah jeda internasional, City sudah dinantikan laga sengit melawan Everton. Mereka akan bertindak sebagai tuan rumah di Etihad Stadium, 15 Oktober 2016.

B Wayan

Baca Juga :

  • Mengapa Manchester City Tidak Akan Sama Lagi Di bawah Pep Guardiola?
  • Khaldoon Al Mubarak memilih Pep Guardiola, membuka peluang besar bagi para Pemain Muda Berbakat
  • Insider Mengungkapkan Mengapa FC Barcelona Memilih Pep Guardiola ketimbang Jose Mourinho

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …