Breaking News
Home / Berita Bola / Pep pecahkan rekor baru bersama Bayern

Pep pecahkan rekor baru bersama Bayern

Bayern Munchen, klub asal Jerman yang sudah terkenal dengan kehebatannya di kompetisi dalam negri ataupun mancanegara. Bayern yang hingga saat ini telah memenangkan rekor 25 gelar Bundesliga dan 17 gelar Nasional Cups. Itu merupakan rekor yang dapat dibilang cukup fantastis untuk sebuah klub sepak bola.

Bayern yang tahun lalu juga telah memenangkan gelar juara Bundesliga bersama pelatih berkebangsaan Spanyol, Pep Guardiola. Pada musim ini mengawalinya dengan cukup baik, Bayern hanya mengalami 2 kekalahan hingga pekan teakhir ini pada kompetisi Bundesliga, kekalahan pertama ketika menghadapi Borussia Mönchengladbach pada bulan Desember tahun lalu dan yang kedua ketika melawan Mainz 05 pada Maret tahun ini. The Bavarians hingga pekan terakhir melawan Ingolstadt telah mengumpulkan 85 poin, selisih 8 poin dari Borrusia Dortmund yang berada di posisi kedua.

Bayern pada musim ini memecahkan rekor baru dengan memenangkan gelar keempatnya di Bundesliga secara berturut-turut. Bayern Munchen dinobatkan sebagai juara Bundesliga ketika mengalahkan Ingolstadt pada pekan lalu di Audi Sportpark, markas dari Ingolstadt. Dua gol dari sang ujung tombak Bayern, Robert Lewandowski memberi tiga poin atas tuan rumah dan memastikan The Bavarians meraih mahkota Bundesliga yang ke 25.

Sejauh ini belum ada tim yang dapat memenangkan gelar Bundesliga empat kali berturut-turut, Bayern dibawah kendali dari Pep Guardiola dapat memecahkan rekor tersebut. Rekor sebelumnya dipegang oleh Jupp Heynckes dan Allan Simonsen, mereka berdua hanya dapat memenangkan juara tiga kali berturut-turut saja. Banyak yang berpendapat bahwa Pep hanya mengambil keuntungan dari manajer sebelumnya, yakni Jupp Heynckes yang mendominasi Bundesliga musim 2012/2013.

Tetapi Pep membenarkan hal yang tidak benar tersebut dengan banyak merombak skuatnya, dan menggunakan skuat yang ia buat sendiri. Dengan mendatangkan Robert Lewandowski, Xabi Alonso, dan yang lainnya. Ketika awal kepelatihannya bersama Bayern, Pep cukup banyak menyumbang trofi, tidak tanggung-tanggung, ketika itu Bayern memenangkan 4 trofi pada musim 2013.

Tetapi kehebatan dari Bayern Munchen yang telah memenangi juara Bundesliga empat kali berturut-turut tidak sehebat ketika berkompetisi di liga Champions. Langkah Bayern terhenti di Liga Champions ketika menghadapi Atletico Madrid. The Bavarian harus mengakui keunggulan dari Atletico yang mengalahkannya dengan kemenangan agregat gol tandang. Meskipun demikian kehebatan dari Pep tidak bisa dilihat sebelah mata.

Di bawah kendali Pep, Lahm telah pergi dari full-back serbaguna dan konsisten untuk sesuatu yang dekat dengan pesepakbola lengkap dan salah satu gelandang terbaik Eropa, sementara Jérôme Boateng telah berkembang menjadi pusat-kembali progresif yang sempurna tenang ketika diminta untuk melayani sebagai hanya bek tradisional di lapangan. Ketika Pep Guardiola berada di Bundesliga, telah mengubah budaya sepakbola negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Itu menunjukan kontribusi dari pelatih asal Spanyol itu cukup besar.

Baca juga :

  • Varane mungkin akan tinggalkan Real Madrid suatu saat
  • Ujian Barcelona masih terus berlanjut dalam memimpin La Liga

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …