Breaking News
Home / info olahraga / Perkembangan dan Sejarah dari Olahraga Bowling

Perkembangan dan Sejarah dari Olahraga Bowling

Olahraga Bowling merupakan alah satu bentuk permainan bola tangan yang dimainkan dengan cara menggelindingkan bola untuk menjatuhkan objek sasaran. Sasaran dari bola bowling adalah pin yang berjumlah 10 buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga.

Permainan bowling sangat populer di Amerika sejak dulu sampai sekarang, meski memang pada awal kemunculannya juga mengalami pasang surut. Untuk beberapa waktu, bowling sempat dinilai sebagai suatu permainan terlarang yang melanggar hukum.  Ada masa-masa dimana orang-orang mulai berjudi untuk permainan ini. Usai melewati perjalanan panjang, barulah sekitar tahun 1900-an olahraga ini dapat diterima kembali dimasyarakat sebagai bagian dari olahraga rekreasi. Bahkan di tahun 1895 Amerika membentuk sebuah organisasi resmi American Bowling Congress.

Namun disamping itu, sebenarnya olahraga bowling di Amerika pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Belanda yang datang kesana pada tahun 1600-an. Pada mulanya permainan ini bernama “Dutch pins”. Akan tetapi di negeri kincir angin bowling juga tidak begitu saja ada, mereka mengenalnya dari orang-orang Inggris pada awal tahun 1100-an.
Didaratan Eropa tidak hanya dua negara ini saja yang mengenal bowling, Jerman juga memiliki permainan sejenis. Dengan menggunakan bola dan 9 buah tongkat kayu yang disebut “Keglers”, sampai dewasa ini kebanyakan orang Jerman menyebut pin dengan keglers.

Bowling dengan nama resminya yaitu 10-pin-bowling, ialah sebuah olahraga sekaligus permainan yang cukup menyenangkan dan dapat dimainkan oleh segala usia. Tujuan dari bowling yaitu menjatuhkan kesepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2 lemparan bola. Panjang lane adalah 60 kaki (18,28 m) dan lebarnya 3,5 kaki (1,07 m), dengan 2 buah lajur gutter di kanan-kiri jalurnya.

Ada hal yang cukup menarik juga dalam penemuan sejarah bowling, dimana para arkeolog menemukan sejenis bola, pin dan peralatan lain untuk bermain bowling pada pemakaman anak-anak Mesir yang berumur 5200 sebelum Masehi. Berdasarkan fakta tersebut membuktikan bahwa orang-orang Mesir telah mengenal bowling sejak berabad-abad silam.

Tidak ada aturan khusus mengenai cara melemparkan bola di sepanjang lane, selama posisi pemain tidak melewati garis batas ketika melempar bola. Pada umumnya, bola dipegang menggunakan 1 tangan, di mana jari tengah, jari manis serta ibu jari dimasukkan ke dalam ketiga lubang yang ada di bola. Berdirilah tegak, posisikan bola di depan badan, kira-kira setinggi pinggang, dan gunakan tangan satunya yang bebas untuk menopang berat bola. Melangkah ke depan sambil mengayunkan tangan yang memegang bola ke belakang untuk mengumpulkan momentum, lalu ayunkan tangan ke depan sambil melepaskan bola ke lane menuju 10 pin yang menunggu di ujungnya, dan pastikan Anda tidak melewati garis batas.

Ada istilah ‘strike’ dimana semua pin berhasil dijatuhkan dalam satu kali lemparan. Namun bila setelah 2 kali pelemparan dan masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang diperolehi dalam setiap permainannya.

Kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, namun menggunakan hook(lemparan melengkung). Tujuan dari lemparan ini adalah mengenai pin dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya strike (jatuhnya kesepuluh pin dengan lemparan pertama).

V Agustine

Baca Juga :

  • Beberapa Cabang Olahraga Modern yang Berkembang Saat Ini
  • Menonton Olahraga dapat Mengajarkan Anak Berprilaku Yang Baik
  • Mengenal Sejarah Olahraga Estafet

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …