Perkembangan Sejarah Olahraga Ice Skating

Pertama kali sepatu skating itu terbuat dari tulang kuda atau tulang rusa kutub yang diikat di bawah sepatu kulit. Sejak 17 abad yang lalu, orang-orang di fyord Finlandia dan Skandinavia berburu menggunakan sepatu skating yang terbuat dari tulang hewan. Tulang kaki binatang dilubangi, dan diikat dengan sepatu memakai sabuk kulit.

Kemudian sekitar abad ke-14, barulah orang Belanda mulai memakai sepatu skating dari kayu dengan dasar sepatu dari besi. Sebatang tongkat dipegang orang sebagai alat bantu sewaktu berseluncur. Kemudian orang Belanda mulai memasang pisau tipis di sepatu skating sekitar tahun 1500, dan tongkat tidak lagi diperlukan.

Diperkirakan para pekerja kanal di Belanda merupakan atlet balap skating yang pertama. Pada abad ke-12, Belanda telah mempunyai sistem kanal yang rumit. Dimana para pekerja kanal tersebut memakai sepatu skat sewaktu bertugas dan untuk pulang pergi ke tempat bekerja. Sebagian di antaranya main balap skating untuk merebutkan hadiah uang.

Pada tahun 1848, E. V. Bushnell yang berasal dari Philadelphia, Pennsylvania menciptakan sepatu skating dengan klem dari baja. Dengan sepatu ini orang dapat lebih bebas berputar-putar dan meloncat selama berseluncur. Kemudian atlet skating bernama Jackson Haines dari Amerika Serikat sekitar tahun 1865 memperkenalkan pisau skating dari logam berikut plat sol dan tumit yang dapat disekrupkan pada sepatu bot. Haines menambahkan gerigi depan (toe pick) pada sepatu skating. Setelah adanya toe pick pada sepatu skating, orang mulai dapat melakukan lompatan toe pick.

Arena es skating pertama di dunia yang telah menggunakan mesin pembuat lapisan es adalah Glaciarium di Inggris. Peresmian dari Arena ini oleh John Gamgee pada 7 Januari 1876 di dalam sebuah tenda dalam bangunan kecil di Chelsea, London. Pemakai waktu itu terbatas hanya pada bangsawan dan pria terhormat dengan syarat-syarat tertentu saja.

V Agustine

Baca Juga :

• Pesan dan Tata Aturan Belajar Olahraga Skate Board
• 3 SKATEPARK TERBAIK INDONESIA
• Tips Berolahraga yang tidak Membosankan