Perkembangan Sejarah Permainan Bola Tangan

Tercatat dalam sejarah untuk awal perkembangan olahraga bola tangan pada masa Yunani kuno. Kala itu sebagian besar penduduk mempercayai bahwa seorang laki-laki akan lebih baik dalam menggunakan tangan ketimbang kaki, khususnya ketika bermain bola. Oleh sebab itu terciptalah bibit-bibit dari permainan bola tangan ini, yang disebut Urania.

Kemudian olahraga ala bangsa Yunani kuno serta Romawi ini pun semakin meluas setelah Walther Von der Volgewiede (hidup di tahun 1170 – 1230 Masehi) sang penulis puisi berkebangsaan Jerman menggubah syair lagu bertema Fangballspiel atau permainan tangkap bola.

Sementara di Denmark, permainan bola tangan mulai dikenal ketika sekolah lanjutan di Ortup Denmark mengizinkan permainan bola tangan di sekolah sekaligus merancang peraturan khususnya. Seorang bangsa Perancis bernama Rabelais memaparkan permainan bola tangan dengan lebih rinci sebagai “permainan yang menggunakan telapak tangan”.

Perkembangan permainan bola tangan inipun memasuki era modern pada abad ke-19 tepatnya pada tahun 1897 di Nyborg, Denmark, kala itu ada 2 jenis permainan bola tangan yaitu Raffbal dan Konigsbergerball. Di Swedia, permainan bola tangan dikenal pada tahun 1910. Sedangkan di Jerman olahraga bola tangan mulai dikenal pada tahun 1912. Pada mulanya permainan ini dilakukan dengan sebelas orang pemain.

Olahraga bola tangan mulai mendapat pengakuan resmi internasional ketika diadakan sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Internasional menyarankan pada para peserta kongres untuk membentuk induk organisasi sebagai wadah resmi internasional bola tangan agar dapat dipertandingkan di kompetisi dunia sekaligus mensosialisasikan permainan tersebut ke belahan bumi yang berbeda.

Maka pada tahun 1928 bertepatan dengan berlangsungnya Olimpiade Amsterdam, berdirilah International Amateur Handball Federation (IAHF) dengan Ketua umum Avery Brundage, seorang warga berkebangsaan Amerika. Pada tahun 1936 kejuaraan bola tangan pertama dunia diselenggarakan di Jerman dan pada tahun 1946 International Handball Federation sebagai organisasi penyempurnaan dari IAHF didirikan atas usulan Swedia dan Denmark yang dihadiri negara Finlandia, Perancis, Belanda, Swiss, Norwegia dan Polandia.

Tercatat hingga tahun 2003 IHF memiliki anggota sebanyak 150 peserta dengan 80.000 klub dan jumlah atlet mencapai 19 juta. Sampai pada pecahnya Perang Dunia ke II permainan bola tangan dimainkan sebelas pemain yang dilakukan secara outdoor menggunakan lapangan sepak bola namun di Eropa utara mulai diperkenalkan bermain bola tangan dengan tujuh orang. Di tahun 1952 bola tangan dengan tujuh pemain mulai dipopulerkan di negara-negara Skandinavia dan dimainkan secara indoor meski bola tangan outdoor dengan sebelas pemain tetap digemari.

Permainan olahraga bola tangan dengan tujuh pemain semakin populer di dunia. Kejuaraan Dunia pertama bola tangan yang memainkan tujuh pemain diselenggarakan pada tahun 1954 dan Swedia keluar sebagai juaranya. Olimpiade Montreal Kanada 1976 menjadi tonggak sejarah bagi bola tangan sebagai cabang olahraga yang rutin dipertandingkan di Olimpiade nomor putra dan putri.

Baca Juga :

• Peristiwa Konspirasi dalam Sejarah Sepak Bola
• Catatan Sejarah dan Fakta Olahraga Sepak Bola