Positif Kokain, Tyson Fury Berpotensi Kehilangan Gelar Juara

Tyson Fury tampaknya harus bersiap menerima kemungkinan terburuk kehilangan salah satu dari dua gelar kelas berat dunia yang tersisa sebelum akhir bulan setelah presiden Organisasi Tinju Dunia menegaskan akan membahas statusnya yang bermasalah pada pertemuan pada 17 Oktober.

Pejabat dari WBO dijadwalkan akan berkumpul untuk konvensi tahunan mereka di San Juan, Puerto Rico, dan Paco Valcarcel mengatakan kepada Guardian keputusan yang berkaitan dengan Fury akan diselesaikan pada pertemuan selama empat hari itu.

Fury tengah menghadapi sidah dicoretnya gelar WBO, yang ia sandingkan dengan gelar IBF dan WBA setelah mengalahkan Wladimir Klitschko di Düsseldorf November lalu. Diskusi di Puerto Rico akan fokus pada ketidakhadirannya di ring sejak kemenangan mengejutkan 11 bulan yang lalu dan tuduhan positif menggunakan kokain pada bulan September. Di saat sedang menghadapi masalah genting,sayangnya Fury justru bersikap tidak membantu dengan mengklaim bahwa ia telah mengonsumsi “banyak” obat terlarang kelas A untuk berurusan dengan gangguan bipolar ketika diwawancarai oleh majalah Rolling Stone yang terbit pekan ini.

“Kami akan membuat catatan kepada Tyson Fury sebelum konvensi, meminta dia untuk menjelaskan ketidak-aktivannya serta komentarnya tentang mengonsumsi obat,” kata Valcarcel. “ia khawatirkan telah melanggar aturan dan pedoman WBO yang tidak akan memungkinkan dia melanjutkannya dengan status juara.”

Berita ini muncul ketika Dewan Tinju Inggris mengkonfirmasi akan memutuskannya pekan depan apakah menarik lisensi Fury atau tidak, sebagian tentu terkait apa yang ia katakan di majalan Rolling Stone.

“Kami akan melakukan pertemuan pada 12 Oktober. Semua masalah Mr Fury baru-baru ini akan dibahas saat itu, setelah itu kita akan melihat apa yang akan kita lakukan, “kata sekretaris jenderal BBBC, Robert Smith. “Ada sejumlah masalah dengan Mr Fury yang perlu diperhatikan.”

Berbicara soal dugaan tes doping yang gagal, di mana menurut ESPN berasal dari sampel urin Fury yang diberikan kepada Voluntary Anti-Doping Association pada tanggal 22 September, Smith mengatakan: “Kokain adalah obat yang dilarang oleh hukum negara. Kita tidak bisa mengabaikan hukum negara. Ini penggunaan narkoba dan kami akan menghadapinya sesui dengan aturan yang berlaku. ”

Anda mungkin masih ingat dengan kasus yang menimpa Ricky Hatton. Ia harus menerima saat lisensinya dicabua saat tengah menghadapi tuduhan penggunaan kokain, serta karena kurangnya aktivitas dalam ring, enam tahun yang lalu.
Sementara itu organisasi tinju WBA juga mempertimbangkan apakah mereka akan mencopot gelar kelas berat Fury atau membiarkan dengan konsekuensi yang cukup berat. Tapi ketika dihubungi, pihaknya belum bisa memberikan waktu kapan keputusan itu akan segera diambil.

B Wayan

Baca Juga :

• Rematch Tyson Fury dan Wladimir Klitschko Kembali Diundur
• Perkembangan Sejarah Olahraga Boxing atau Tinju di Dunia