PSG Masih Belum Bisa Bernapas Lega

Pertandingan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu  dinihari membawa kemenangan telak bagi sang tuan rumah, PSG. Penampilan mereka di Parc des Princes yang tampak terus menekan lawan tidak memberi kesempatan bagi Barca. Gol demi gol pun dilancarkan hingga pertandingan berakhir dengan skor 4-0.

Permainan dengan tempo tinggi dan tekanan-tekanan yang diberikan PSG rupanya mampu menembus pertahanan Barca. Bahkan, dari pertandingan semalam, PSG tercatat sudah melakukan 16 tembakan, di mana 10 di antaranya sudah terarah ke gawang yang dijaga Marc-Andre Ter Stegen.

Di sisi lain, Barca yang tidak diberi kesempatan sedikit pun untuk melakukan serangan hanya bisa melancarkan tujuh tembakan dan hanya satu yang terarah ke gawang PSG.

PSG mendapat kesempatan yang dimanfaatkan sangat baik melalui tendangan penalti oleh Angel Di Maria setelah pelanggaran yang dilakukan Samuel Umtiti kepada Draxler. Tendangan ini pun menandai gol pertama PSG di menit ke-18 sejak pertandingan dimulai.

PSG kembali bersorak pada menit ke-40 setelah tendangan yang dilancarkan Draxler menembus gawang Barca dan membuat kedudukan di babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-0.

Hingga babak kedua, tampak PSG masih tetap mempertahankan gaya permainan mereka dengan terus menekan Barca dan terus-menerus melancarkan serangan. Namun di babak kedua ini, terjadi perubahan pemain pada klub andalan Perancis itu, di mana Di Maria ditarik dan digantikan Lucas Moura setelah Di Maria kembali menambah angka di menit ke-55.

BACA JUGA : AC Milan Berhasil Imbangi SS Lazio di Liga Italia

Gol terakhir sendiri dilancarkan oleh Cavani pada menit ke-72 setelah mendapat umpan terobosan dari Thomas Meunier. Beberapa kesempatan yang didapat oleh Barca pun tidak berhasil membuat tim itu mengejar ketinggalan dan harus menerima kekalahan telak.

Meski demikian, Unai Emery selaku pelatih dari PSG mengatakan bahwa timnya masih harus mewaspadai kemampuan Barca di leg kedua. Pasalnya PSG sendiri memiliki catatan rekor yang cukup buruk dalam melawan Barca, di mana sebelumnya PSG hanya pernah menang dua kali dari sembilan pertandingan. Di bawah asuhan Emery pun, PSG hanya pernah menang satu kali dari Barca.

Kendati demikian, PSG adalah tim yang punya kualitas sangat baik, kendati harus menyisihkan sejenak hasil pertandingan semalam. Mereka adalah tim juara di Ligue 1, dan mereka tidaklah tim yang sama ketika disingkirkan di musim lalu oleh Barca. PSG telah mendapatkan banyak pelajaran, dan beberapa pemain baru yang mepunyai kecepatan, determinasi, skill serta tahu bagaimana melakukan serangan balik yang cepat. Draxler yang berstatuskan pemain debutan bahkan berhasil mencetak satu gol di laga semalam. Hal ini menjadi gambaran betapa buruknya pertahanan Barca atau betapa baiknya perkembangan yang ditunjukkan oleh PSG sejak kekalahan terakhirnya di pentas yang sama.