Breaking News
Home / kesehatan / Rajin Berolahraga di kala Muda, muda di kala Tua

Rajin Berolahraga di kala Muda, muda di kala Tua

Sebuah ucapan motivasi ini bukan sekedar menarik minat berdasarkan mitos belaka. Untuk Anda yang lansia atau mungkin diatas kepala tiga, pasti akan berlomba-lomba untuk menunjukkan kebugaran dan fisik tampil seperti anak muda. Berharap para kerabat atau siapapun yang bertemu dengan Anda menanyakan rahasia awet muda dengan berbagai pujian.

Namun untuk bisa tampil awet muda bukanlah dengan rutin memakai serum atau obat-obatan lainnya yang berhubungan dengan itu, termasuk suplemen-suplemen. Juga bukan dengan diet ekstrim yang justru malah menyiksa diri juga kebanyakan malah mengakibatkan trauma tersendiri. Bukannya tanpa fakta, bahwa olah raga secara teratur di kala usia muda merupakan kunci utama untuk tampil bugar dan kulit tampak selalu sehat hingga di usia tua.

Apalagi di kala masih muda kita masih memiliki banya waktu luang dan juga energy yang cukup banyak untuk melakukan aktivitas olah raga. Dibandingkan jika sudah usia lanjut, pasti akan sulit menemukan waktu tepat berolahraga karna entah serangkaian alasan untuk itu.

Besar kemungkinan bagi mereka yang begitu rajin olahraga dan teratur dalam menjaga pola makan sehat seimbang di semasa muda, akan memiliki otot yang kuat juga metabolisme tubuh terjaga baik sehingga mereka tidak gampang buncit.

Dalam prosesnya, ketika penuaan terjadi secara normal, sistem saraf kehilangan motor neuron (akan mengakibatkan hilangnya unit motorik, massa otot mulai berkurang dan kekuatannyapun akan ikut menurun).

“Sebab oleh itu, sangat penting untuk bisa mengidentifikasi peluang kejadian tersebut dan menunda hilangnya unit motorik di usia tua.”

Ternyata, Rutin berolahraga juga bisa menghindari Pikun Penyakit akut yang kerap kali menyerang orang tua bahkan anak muda itu pastinya sangatlah menjengkelkan dan tidak jarang menimbulkan emosi negatife.

Sebelumnya di Amerika Serikat para pakar peneliti dari University of Miami telah menganjurkan agar para orang tua untuk sering di ajak berolahraga atau aktivitas fisik lainnya. Menghindari hal yang ditakutkan pada kondisi masalah kognitif mereka yang berdampak menurunnya daya ingat dan gerakan tubuh yang lambat.

Seperti yang di tulis Neurology dalam jurnalnya Clinton B Wright mengungkapkan bahwa berolahraga secara rutin dan teratur dapat melindungi dan membantu menjaga kemampuan kognitif pada lansia.

Dilakukan penelitian kepada sejumlah orang yang diawasi perkembangannya selama tujuh tahun, dimana mereka diminta melakukan olahraga ringan seperti berjalan dan yoga.

Pada hasil akhirnya sungguh menakjubkan. Ketika mereka melakukan tes dan diberi tugas-tugas sederhana, mereka mampu dengan cepat menangkapnya. Juga lebih mudah dalam menghafal kata-kata dan terhindar dari pikun.

Disarankan tidak hanya berolahraga secara teratur, namun juga untuk para orang tua sebisa mungkin menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, meminum alkohol, menjaga indeks massa tubuh, dan terus mengontrol tekanan darah agar tetap bugar dan terhindar dari pikun.

Baca juga :

  • Keunikan olahraga yang memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan
  • Gerakan Ayo Olahraga di Amerika memotivasi dunia

About kang odon

Check Also

Olahraga untuk Mencegah “Sarang Laba-laba” pada Kulit

Biasanya hal ini terjadi pada wanita, dimana timbul tonjolan pembuluh darah serta juga tampak seperti …