Ganda putra Indonesia, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih gelar juara di turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2016. Satu gelar ini dipastikan menjadi milik Rian dan Berry setelah menumbangkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 17-21, 21-14, dan 21-18.
Dalam laga yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (9/10/2016) tersebut, Rian Agung Saputro dan Berry tampil cukup apik di babak pertama namun harus mengakui keunggulan lawan. Di babak itu, Rian dan Berry takluk 17-21.
Di babak kedua, Rian dan Berry mengambil inisiatif untuk menyerang. Keduanya berupaya menghindari kesalahan-kesalahan mendasar yang kerap dilakukan pada babak pertama. Hasil kerja keras keduanya terbayarkan setelah berhasil menyamakan kedudukan pasca menundukkan lawan dengan skor 21-14.
Di babak penentuan, Rian dan Berry berhasil menunjukkan kelasnya meskipun sang lawan tak bisa disebut bermain buruk. Memanfaatkan kelengahan lawan dalam bertahan, Rian dan Berry menutup laga dengan keunggulan 21-18 dan berhak atas gelar juara. Ini adalah gelar juara yang pertama buat Rian Agung Saputro/Berry Angriawan di tahun 2016.
Sesuai laga, Rian mengatakan bahwa pertandingan final yang ia lakoni tadi lawannya lebih ulet dan game-nya juga lebih panjang, jadi lebih capek. Apalagi pertahanan lawan juga bagus dan staminanya seperti gak habis-habis. Mungkin karena sebelumnya lawan kami tidak terlalu berat, jadi di babak pertama agak kaget.
Berry tak mau ketinggalan, ikut menambahkan ” Takuto Inoue dan Yuki Kaneko memang pantang menyerah dan disiplin, mereka tidak mudah ditaklukkan. Kami hanya mencoba melakukan apa yang diperintahkan oleh pelatih dengan tidak bermain buru-buru dan dahulukan bola depan agar mereka mengangkat bola dan kami bisa menyerang.”
Laga di Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2016 ini juga menjadi kado perpisahan yang manis bagi keduanya. Rencanaya, kedua pemain yang masih berusia belia ini akan dipisahkan dan dipasangkan dengan pemain yang lebih senior.
Rian rencananya bakal diduetkan dengan Hendra Setiawan, sedangkan Berry dengan Mohammad Ahsan.
“Gak sedih walau harus berpisah dengan Berry, soalnya yang terpenting masing-masing pasangan mampu memberikan hasil terbaik bagi bangsa. Toh kami masih bisa berkomunikasi seperti biasa.” ujar Rian ketika ditanya soal rencana pemisahan mereka.
Di ajang Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2016 Indonesia meloloskan dua wakil ke babak final. Sayangnya, Sony Dwi Kuncoro tumbang dari pemain tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk, dengan skor 15-21 dan 16-21.
B Wayan
Baca Juga :
- Empat Ganda Campuran Wakil Indonesia Lolos Ke Babak Kedua Badminton Asia Championships 2016
- Inilah Daftar 20 Wakil Indonesia di Asia Champions Badminton 2016
- Sejarah Munculnya Olahraga Squash dan Perkembangannya di Indonesia