Rio Haryanto Resmi Putus Kontrak Dengan Manor Racing

Setelah melalui 12 seri balapan di ajang Formula 1 musim 2016, pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto terpaksa tidak melanjutkan kontraknya dengan Manor Racing. Kendala pelunasan sisa biaya yang sudah tertuang di kontrak sedari awal musim 2016 dimana Rio diharuskan membayar biaya sebesar 15 juta euro.

Sampai di pertengahan musim kemarin pembalap kelahiran Solo, Jawa Tengah ini baru mampu membayar setengah dari total biaya yang diharuskan. Kekurangan 7 juta euro lagi sudah diusahakan oleh pihak manajemen Rio agar dapat dilunasi dengan cara mencari sponsor mengingat kucuran dana terbesar datang dari 2 sponsor utama Rio yaitu dari Pertamina yang mengucurkan dana sebesar 5 juta euro dan Kiky Sport yang bersedia memberikan dana 3 juta euro.

Mendapatkan kompensasi untuk dapat membalap di GP Jerman dimana seharusnya ia sudah melunasi sisa biaya karena sudah melewati paruh musim namun nampaknya Manor tidak mampu untuk memberikan kompensasi yang sama untuk kedua kalinya di GP Belgia yang akan datang.

Sempat mendapat sinyal positif, pasalnya Rio kemungkinan besar dapat tampil selama satu musim penuh apabila dirinya masih membalap di GP Jerman, libur panjang juga menjadi kesempatan bagus untuk mencari sponsor sebelum melanjutkan debut di GP Belgia. Sangat disayangkan semua sinyal positif yang ditunjukkan sangat berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.

Rabu (10/08/2016) pihak Manor resmi menyatakan Rio tidak dapat melanjutkan posisinya sebagai pembalap utama di Manor Racing, meskipun sebelumnya tidak ada tanda–tanda bahwa Rio akan digantikan posisinya. Pihak manajemen Rio haryanto sudah berusaha sangat keras untuk mencari sumber dana sampai sempat dikabarkan rencana mencari sponsor dari negeri tetangga namun Manor sampai di posisi dimana pilihan untuk menggantikan posisi Rio adalah yang terbaik sejauh ini.

Meskipun begitu itikad baik dari Manor masih sangatlah terlihat, pihaknya mengutarakan Rio masih dapat berpatisipasi dalam ajang Formula 1 hingga akhir musim 2016 sebagai pembalap cadangan. Pihak Manor Racing masih ingin mendukung karir Rio walaupun bukan sebagai pembalap utama mereka, hingga saat ini pihaknya pun masih menunggu jawaban dari Rio.

Esteban Ocon di gandeng oleh Manor untuk menggantikan posisi Rio, prestasi yang dimiliki oleh Esteban memang cukup gemilang dengan berhasil menjadi juara dunia seri GP3 tahun 2015 lalu. Memang sudah di prediksi Manor akan menggandeng pembalap reserve Renault ini melihat kemampuan yang dirinya punya dan tentu saja ketersediaan dana untuk menggantikan Rio di sisa musim 2016.

Sirkuit Hockenheim mungkin menjadi debut terakhir Rio di Formula 1, dirinya telah menjalani 12 seri balapan dan belum mendapatkan poin. Sebagai pembalap Indonesia pertama dan satu–satunya yang berlaga di Formula 1 tentu saja rasa kecewa tidak hanya dirasakan oleh Rio dan rekan saja namun seluruh penggemarnya di Indonesia merasakan hal yang sama.

Baca Juga :

• Esteban Ocon, Pembalap Muda Pengganti Posisi Rio Haryanto
• Rio Haryanto Terancam di Pertengahan Musim