Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Valentino Rossi harus menelan pil pahit ketika gagal finish di sirkuit Twin Rings Motegi, Jepang akibat terjatuh. Walhasil, ia pun gagal meraup poin yang sebenarnya ia butuhkan untuk menjaga asa juara dunia. Kini, nasi sudah jadi bubur. Gelar juara dunia sudah direbut oleh Marc Marquez yang finish pertama di balapan tersebut.
Akhir pekan ini, MotoGP akan digelar di Philip Island. Gelar tersisa adalah runner up, Rossi berniat bangkit untuk memperlebar jarak antara dirinya dengan Jorge Lorenzo yang juga membidik posisi yang sama.
Di balapan sebelumnya, Valentino Rossi berhasil menjadi pebalap tercepat di sesu kualifikasi sehingga dirinya pun diganjar start dari posisi paling depan, membelakangi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Tapi, ketika memasuki lap ketujuh, motor yang ditunggangi Rossi tergelincir dan membuatnya gagal menyelesaikan lomba meski sempat berjuang untuk menghidupkan kembali motornya. Di sirkuit yang sama, Jorge Lorenzo juga mengalami crash.
Tapi misi kebangkitan Valentino Rossi di Philip Island berpotensi dirusak oleh cuaca dan suhu yang diprediksi bakal di bawah no derajat celcius. Tapi, hasil bagus di Australia akan menutupi noda yang mencoreng catatan balapnya di musim 2016 ini. Plus membantunya mengamankan posisi kedua dari kejaran Jorge Lorenzon.
“Sisi buruknya adalah, kami gagal mendapatkan poin di Motegi, tapi sisi positifnya kami sekali lagi menunjukkan kekuatan kami dan kami pasti bisa bangkit. Phillip Island merupakan salah satu sirkuit favorit saya dan kami punya catatan bagus di sana. Kami akan mencoba melakukannya lagi, membuat catatan bagus di sana.” ucap Rossi dikutip dari Crash.
Rossi juga mengaku telah melakukan ujicoba menggunakan ban Michelin, tapi membalap di sana lagi di musim yang sudah usai tanpa juara tentu bukan situasi yang ideal. Di atas kertas, Rossi mengaku bukan favorit untuk memenangkan perlombaan.
Di sirkuit tersebut, Valentino Rossi punya catatan yang sangat baik. Ia pernah lima kali naik podium teratas secara beruntun dari tahun 2001 hingga 2006. Lima musim berikutnya, ia masih melanjutkan tren positifnya itu dengan selalu naik podium meskipun tidak sebagai yang tercepat.
Absen di musim 2011 dan 2012, Rossi kembali mengaspal di Philip Island di musim 2013 dan berhasil finish di posisi ketiga. Setahun berikutnya, dia kembali menjadi yang tercepat mengalahkan Lorenzo dan Bradley Smith.
Pun demikian, Rossi tak menampik dirinya khawatir dengan cuaca yang akan terjadi besok. Tetapi jika memang tak berubah, ia tetap siap dengan segala situasi yang terjadi.
B Wayan
BACA JUGA :
- Ini Lineup Lengkap Pebalap untuk MotoGP 2017
- Marquez Akui Bisa Juara Karena Rossi, Lho Kok?
