Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Sebastian Vettel pasca race GP Kanada di Sirkuit Ginnes Villeneuve minggu (12/06/2016) lalu terpaksa menerima kenyataan harus finis di posisi kedua dibawah pebalap asal Britania Raya, Lewis Hamilton. Vettel finis dengan GAP +5.0 detik.
Sementara itu Valtteri Botas menduduki posisi ketiga sukses mempertahankan pencapaiannya selama race di GP Kanada, lalu pada posisi keempat ada pembalap muda dari tim Red Bull Max Verstappen.
Hasil yang sangat disayangkan dirasakan oleh Nico Rosberg yang finis posisi ke lima, pasalnya pebalap berumur 30 tahun ini mengawali balapan dari posisi kedua dibelakang sang juara GP Kanada Lewis Hamilton.
Di lain sisi bos Ferrari Maurizio Arrivabene menanggapi kekalahan Vettel pada race GP Kanada Minggu lalu dengan penjelasan mengenai kesalahan keputusan yang diambil oleh tim mereka.
“Sangat Disayangkan kami memang salah strategi. Saya tidak mau menyebut siapa yang salah. Yang pasti, Setiap kesalahan dan kegagalan tim tanggung jawabnya adalah di tangan saya”, Ungkap Maurizio.
Sebastian Vettel dan tim memiliki strategi dari awal race untuk masuk pit stop sebanyak dua kali, namun diakui oleh Maurizio sendiri bahwa pada pit stop pertama dirasakan kurang tepat momennya dan terlalu cepat.
Pada GP kemarin pebalap yang telah juara dunia sebanyak empat kali ini membuat gebrakan pada awal race dengan langsung menerobos ke posisi pertama, didukung dengan performa mobil SF16H yang tidak kalah dengan Mercedes yang di kendarai Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Upgrade pada turbo pun telah di lakukan Vettel dan tim, namun posisi mulai berubah pada lap ke-11 pasca munculnya tanda virtual mobil pengaman dikarenakan terdapat masalah pada mobil Jenson Button dan terparkir di sisi sirkuit.
Dianggap akan menjadi keuntungan dari momen masuk pit stop dan dapat mengganti ban, ternyata Vettel tertinggal 11 detik dari hamilton saat race kembali dimulai dan tanda virtual mobil pengaman telah tiada.
Menggunakan ban ultrasoft membuat Vettel berhasil mengejar ketertinggalannya dengan Hamilton, akan tetapi Vettel memutuskan untuk masuk pit stop lagi dan mengganti ban ultrasoft dengan ban soft. Berlawanan dengan strategi yang diterapkan Vettel dan tim, Lewis Hamilton justru hanya masuk pit stop sekali selama pertandingan.
Juara dunia sebanyak 3 kali ini mengungguli Vettel dengan GAP +5.0 detik sampai race berakhir, meski demikian Vettel tetap optimis akan merebut juara musim ini. Melihat kemungkinan yang bisa terjadi mulai dari gagalnya Rosberg naik podium berakibat hanya terdapat selisih 9 poin antara Lewis Hamilton dengan Nico Rosberg.
Di posisi peringkat ke tiga klasemen Sebastian Vettel berdiri kokoh dengan perolehan poin sebesar 78 poin. optimisme yang dirasakan oleh Vettel bukan tanpa sebab, pria berumur 28 tahun ini merasa performa dari mobil SF16H nya yang terus mengalami perkembangan memungkinkan ia untuk meraih juara pada musim ini.
