Breaking News
Home / info olahraga / Sejarah Perkembangan Olahraga Dayung di Dunia

Sejarah Perkembangan Olahraga Dayung di Dunia

Olahraga Dayung dianggap sudah lahir sejak kehidupan nenek moyang, bahkan sebelum adanya aksara atau tulisan. Oleh karena itu maka tidak ada yang tahu pasti negara mana yang memulai olah raga ini. Dikatakan dalam sejarah mesir kuno bahwa para pejuang Amenopis II telah sangat mengenal olahraga dayung di tahun 1430 SM.

Disamping itu, kepulauan Aenea mempunyai kebiasaan menabur abu diatas laut menggunakan perahu dayung. Olah raga dayung secara kuno sudah diterapkan di Greenland oleh suku Eskimo saat upacara berburu. Perahu yang digunakan saat itu adalah kano dan kayak.

Olahraga tersebut baru diresmikan sebagai suatu olah raga di abad 16, walau dayung perahu telah dimulai sejak kehidupan manusia di zaman purba atau sebelum masehi. Peresmian ini bermula kala banyaknya kecelakaan yang terjadi dalam lalu lintas air di sunga Thames. Oleh karena itu raja Henry kedelapan membuat peraturan yang menyatakan bahwa yang boleh melintas di perairan Thames haruslah memiliki izin.

Pernyataan tersebut membuat masyarakat berjuang menjadi pendayung handal sehingga mendapat izin. Maka lahirlah perlombaan di antara masyarakat untuk memperebutkan juara dayung. Dari sini, kegiatan dayung tumbuh berkembang menjadi sebuah cabang olah raga. Sejumlah perlombaan dayung pun semakin marak diadakan dan masyarakat semakin tertarik didalamnya.

Sebuah klub dayung bernama Leander Club didirikan pada tahun 1818 dan menjadi klub dayung paling tua di dunia. Perkembangan terus berlajut hingga abad 19 ketika para mahasiswa Inggris menjadi sangat tertarik terhadap jenis olah raga ini.

Tahun 1756 terhitung sebagai tahun awal adanya perlombaan dayung di amerika serikat. Saat itu, Pettiauger mengalahkan sebuah kapal penangkap paus bernama Cape Code yang dilombakan di New York. Berdasarkan sejarah, dayung telah dikenal pada zaman majapahit dan sriwijaya yang merupakan kedua kerajaan maritim terbesar di Indonesia dengan wilayah perairan yang luas.

Saat itu jalur perairan menjadi sangat sibuk oleh kapal dagang dari berbagai wilayah seperti Arab dan India. Pelabuhan laut adalah tempat persinggahan para musafir dan pedagang yang menuju Shina, sehingga keamanan laut benar-benar dijaga drai perompak dan serbuan bangsa asing. Jadi, prajurit laut sriwijaya telah sangat handal dalam hal mendayung.

Baca Juga :

  • Olahraga Tradisional Indonesia yang patut kembali dilestarikan
  • Sejumlah Permainan Air yang Bisa Dijadikan Olahraga Rekreasi

About kang odon

Check Also

Jenis Olahraga yang Gagal Menjadi Bagian Olimpiade

Mengingat jumlah acara di Olimpiade yang semakin kembung saat ini, sulit untuk percaya bahwa ada …