Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Timnas Peru berhasil mengalahkan Timnas Brazil lewat gol tunggal kontoversial Raul Ruidiaz pada menit ke -75. Gol itu menjadi kontroversi karena Raul mencetak gol dengan bantuan tangannya. Hal ini jelas memicu protes keras dari para pemain dan ofisial Brasil. Namun, wasit Andres Cunha asal Uruguay memutuskan bahwa gol yang dicetak oleh Ruidiaz tetap sah dan membuat Peru unggul 1- 0.
Dengan hasil ini Peru berhasil memuncaki klasemen Grup B dengan raihan 7 poin hasil dari 2 kali menang dan 1 kali seri saat melawan Ekuador.Posisi kedua ditempati oleh Timnas Ekuador yang berhasil membantai Haiti dengan skor 4 – 0.
Timnas Brazil harus tersingkir karna hanya finish di posisi ke 3 yang membuat mereka harus pulang kampung lebih dahulu pada gelaran Copa America Centenario 2016.Brazil menyusul salah satu kandidat juara Copa America yaitu Uruguay yang juga harus tersingkir dari babak fase grup.
Berdasarkan data statistik ca2016.com, sebetulnya Timnas Brasil unggul dalam penguasaan bola, yakni mencapai 63 persen. Selain itu, sepanjang 90 menit laga, mereka tercatat melepaskan 12 tendangan berbanding tiga milik Peru.Walaupun begitu data statistik tidak bisa dijadikan acuan jaminan kemenangan Selecao julukan Timnas Brazil. Padahal, pada 45 menit pertama, Brasil memiliki beberapa peluang yang nyaris membuahkan gol.
Peluang pertama diraih oleh punggawa Atletico Madrid, Felipe Luis pada menit ke 13. Tetapi, tendangan spekulasinya masih bisa dipatahkan oleh kiper Peru, Pedro Gallese. Penampilan apik Pedro Galesse berlanjut ketika berhasil mematahkan peluang dari Gabriel dan Willian pada babak pertama. Memasuki babak kedua situasi tidak berubah Brazil masih mengendalikan permainan dan peru hanya sesekali mengandalkan serangan balik cepat. Meski demikian Peru memberikan kejuatan dengan gol pemain pengganti Raul Ruidiaz pada menit ke – 75.
Brazil yang sedang dalam keadaan tertinggal, meningkatkan intensitas serangan demi mencetak gol penyama kedudukan.Akan tetapi, kerja keras yang dilakukan para pemain Brasil tak berdampak gol hingga peluit panjang dibunyikan. Peru pun menang 1-0, dan Brasil terpaksa tersingkir dari Copa America 2016.
Kegagalan Brazil menembus Fase grup ini adalah pencapain terburuk mereka sejak tahun 1987. Pada gelaran turnamen 1987 di Argentina, Brazil pun harus puas gagal lolos ke fase gugur setelah hanya menempati peringkat runner up tertinggal 2 poin dari Chile yang berhasil memuncaki Klasemen.
Total rekor Brasil di ajang Copa America, kompetisi pergantian wajah dari Kejuaraan Sepakbola Amerika Selatan, pada 1975 adalah 85 pertandingan dengan 49 kemenangan, 21 hasil imbang dan 15 kekalahan, dengan 168 gol ke gawang lawan dan 68 kemasukan.
Baca juga :
- Suarez ungkapkan kemarahannya di Copa America
- Messi hatrick berkat rekan setimnya
