Breaking News
Home / motogp / Sepenggal Catatan Statistik MotoGP Aragon

Sepenggal Catatan Statistik MotoGP Aragon

Sirkuit legendaris Aragon, Spanyol akan menjadi saksi digelarnya seri ke-14 MotoGP musim 2016. Catatan statistik menunjukkan bahwa rider asal Spanyol mendominasi jajaran jawara. Tak berlebihan jika Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa menjadi tiga pebalap yang paling dijagokan meraih kemenagan di sini.

Marc Marquez disorot karena masih menjadi pemimpin klasemen, dan tentua ia ingin tetap mempertahankan urutan itu bertahan hingga akhir musim. Sementara Pedrosa punya kans untuk kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pebalap top, apalagi di seri ke-13 lalu, ia berhasil menjadi yang terdepan. Sementara Lorenzo bertekad untuk mengakhiri musim di depan Rossi, sekaligus sebagai kado perpisahan dengan Yamaha. Musim 2017, Lorenzo sudah teken kontrak bersama Ducati.

Selain persaingan pebalap, ada beberapa hal menarik yang mewarnai perhelatan MotoGP Aragon sejak pertama kali dihelat 16 tahun silam. Statistik unik pun terekam, berikut di antaranya:

230: Angka ini merupakan total kemenangan grand prix di seluruh kelas yang dibukukan oleh ketiga rider yang berdiri di podium MotoGP Misano, Italia dua minggu lalu. Sebelumnya, rekor tertinggi adala 227 yang kala itu melibatkan nama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez setelah menyelesaikan balapan di Jerez.

6: Dari 6 kesempatan yang ada, belum satu kalipun Marc Marquez berhasil naik podium tertinggi di balapan yang digelar di Spanyol. Terahir kali ia berhasil juara adalah di tahun 2014 di Valencia.

4: Ini juga jadi yang pertama kali terjadi, di mana dalam 4 balapan terakhir, Marc selalu gagal finish di posisi pertama dan kedua.

3: di kelas primer, Rossi belum pernah menang di Aragon. Dan Aragon adalah satu dari tiga sirkuit yang belum dimenangi oleh Rossi di musim ini.

– Statistik lainnya, sirkuit Aragon pertama kali menjadi ajang balapan MotGP pada tahun 2010. Aragon menjadi sirkuit keenam yang digelar di Spanyol selain Jerez, Catalunya, Jarama, Montjuich, dan Valencia.

– Di gelaran perdananya, Casey Stoner yang saat itu membela Ducati berhasil menjadi yang tercepat. Setelah Ducati, Honda kemudian menaklukkan Aragon tiga musim berturut-turur. Setelah itu baru giliran Movistar Yamaha.

– Pebalap Spanyol sudah memenagi 13 dari 18 balapan di semua kelas yang digelar di Aragon. Beberapa nama rider yang bukan dari Spanyol yang pernah menang antara lain Casey Stoner (2010), Andrea Iannone (Moto2 di 2010), Romano Fenati (Moto3 di 2014), dan Miguel Oliveira (Moto3 di 2015).

– Bersama Austin, Sachsenring, Phillip Island, dan Valencia, Aragon termasuk sirkuit yang masih menerapkan putaran yang berlawanan dengan jarum jam.

Baca Juga :

  • 7 Kemegahan Sirkuit Balap Favorit di Dunia
  • Sensor Kecepatan di Sirkuit Hungaroring
  • Kenangan Manis Rio di Sirkuit Hungaroring

About kang odon

Check Also

Vinales Pede Gusur Lorenzo

Maveric Vinales berhasil naik podium di GP Australia akhir pekan lalu, yang pada akhirnya memberikan …