Dalam kemenangan tim nasional Serbia atas negri kangguru itu, Center Milos Tedosic berhasil memusatkan perhatian seluruh audiens kepadanya dan menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Dimana kala itu, Tedosic sukses meraih total 22 poin, yang dilengkapi oleh seorang guard bernama Stevan Markovic dengan perolehan 14 poin. Tercatat pertemuan antara Serbia dan Amerika ini adalah yang kedua kalinya dalam final basket tingkat internasional.
Pertemuan mereka yang pertama adalah ketika di final Piala Dunia Basket 2014. Akan tetapi saat itu tim yang berjuluk The Eagles itu terpaksa mengakui kehebatan dari timnas negeri Paman Sam tersebut. Lalu pertemuan sebelumnya pada Jumat kemarin, timnas Serbia juga sudah sempat berpapasan dengan pasukan Amerika.
Namun ketika itu skuad Serbia masih tak berdaya dan ditaklukkan dengan perbedaan selisih skornya mencapai 37 poin. Miroslav Raduljica selaku big man Serbia mengaku saat itu mereka telah menunjukkan seluruh kemampuannya dan yakin dapat mengalahkan mereka.
“Kami mampu membalas perlawanan mereka, perlawanan yang sangat ketat. Kami juga memperlihatkan bahwa mereka pasti akan dapat dikalahkan.”
Lalu menjawab pertanyaan seorang wartawan yang mengatakan “Apakah Serbia rela apabila di ajang Olimpiade Rio 2016 ini hanya memperoleh medali perak?”
Dia menjawab: “Tidak. Tidak akan pernah. Kami adalah warga Serbia.”
Baca Juga :
- Kapten AS Berhasil Membawa Tim Basketnya Menyingkirkan Australia
- Menganggap Perkampungan Atlet tidak Layak Huni, Pebasket AS Akan Tinggal di Pesiar Mewah