Petenis nomor satu Inggris Andy Murray melanjutkan penampilan mengesankannya dengan meraih kemenangan 6-1 dan 6-3 atas Lucas Pouille untuk mengamankan tempat di perempat final Shanghai Masters. Ini adalah kemenangan kedua beruntun setelah sukses menjuarai China terbuka pekan lalu.
Petenis yang kini duduk di peringkat kedua dunia ini telah memulai aksi pertamanya dengan melewati petenis asal Amerika, Steve Johnson pada hari Rabu lalu. Unggulan ke-13 Pouille menunjukkan prospek cerah untuk mengakhiri laga dengan kemenangan setelah memulai pertandingan dengan dominasi yang menonjol di set pertama.
Tapi Pouille sepertinya kehilangan momentum setelah dua servis berikutnya dapat dipatahkan oleh Murray, memberi kesempatan bagi Murray untuk menyerang dengan pukulan jauh dari garis tepi lapangan. Walhasil, Murray melaju untuk memimpin 5-0 sebelum menutup set pertama hanya dalam waktu 40 menit. Murray melanjutkan momentum di set kedua, mendikte permainan petenis nomor 16 dunia itu untuk membuka keunggulan 3-1.
Pouille yang kali terakhir dikalahkan Murray di Roma Masters, akhirnya mulai menemukan kembali warna permainannya untuk menciptakan skor. Namun Murray tampil lebih meyakinkan untuk mengunci keunggulan di 5-3.
Di babak penentuan, Murray tanpa kesulitan mengakhiri pertandingan dengan keunggualn 6-3. Selanjutnya Murray akan bersua dengan unggulan keenam Gael Monfils dari Prancis atau unggulan ke-11 Belgia David Goffin, yang baru akan berrmain dalam pertandingan hari Kamis ini.
Djokovic Melaju
Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic masih terlalu tangguh untuk petenis asal Kanada. Vasek Pospisil. Harus menjalani laga selama 1 jam 20 menit, Djokovic menang dengan skor 6-4 dan 6-4.
Dalam laga babak ketiga yang digelar di Qizhong Forest Sports City Arena, Shanghai, China, Kamis (13/10/2016), Djokovic memulai pertandingan dengan meyakinkan. Determinasi dan pukulan-pukulan andalannya dipertontonkan di laga itu. Tampaknya, Djokovic berambisi membayar kegagalannya di China Terbuka pekan lalu.
Djokovic sendiri tak asing dengan turnamen ini, pasalnya ia berstatus juara bertahan di ajang Shanghai Masters. Tahun lalu, dia keluar sebagai juata setelah menumbangkan petenis Prancis, Jo-Wilfried Tsonga, di laga final.
Di babak keempat, Djokovic harus melewati hadangan petenis Jerman, Mischa Zverev. Pemenangya sudah barang tentu akan melaku ke babak semi final dan perluang ke final dan meraih gelar. Tapi, Zverev menunjukkan perkembangan yang sangat mengesankan. Ia menjadi petenis pertama yang sukses menembus perempatfinal dalam sebuah turnamen ATP World Tour Masters 1000 melalui proses yang melelahkan. Pasalnya, Zverev harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu sebelum dapat tampil di sini. Di babak ketiga, Zverev mengalahkan Marcel Granollers (Spanyol) dengan skor 6-7(4), 6-4, 6-1.
Sayang langkah Zverev gagal diikuti oleh adiknya, Alexander Zverev yang harus angkat koper lebih cepat setelah kalah dari Tsonga dengan skor 7-6(4), 2-6, 5-7. Sementara itu unggulan kelima Milos Raonic gagal melajut setelah kalah di babak ketiga. Petenis Kanada itu ditumbangkan oleh Jack Sock dengan skor 6-0, 4-6, 6-7.
B Wayan
Baca Juga :
- Unggul Segalanya, Andy Murray Rebut Gelar China Terbuka
- Dari Ajang Shanghai Masters: Djokovic Melaju, Nadal Langsung Angkat Koper
- Konta dan Andy Murray Melaju ke Final China Terbuka