Breaking News
Home / Berita Bola / Starter di final, Handerson diragukan bakal turun

Starter di final, Handerson diragukan bakal turun

Klub Liga Inggris, Liverpool, memang sudah pasti tersisih di perburuan empat besar liga yang bisa menjadi tiket bagi Liverpool untuk bertanding di Liga Champions. Walaupun tak bisa bermain di Liga Champions, namun tim yang biasa disebut The Reds itu masih bisa berpentas di Liga bergengsi benua Eropa lewat jalur juara Liga Europa.

Tim Merseyside bakal lolos secara otomatis ke Liga Champions musim selanjutnya apabila mereka bisa memenangi Liga Europa. Syaratnya tentu skuat yang dimanajeri oleh Juergen Klopp harus mampu mengalahkan juara bertahan selama dua tahun, Sevilla, di final pada hari Kamis minggu ini.

Nasib malang menimpa Liverpool menjelang laga yang krusial itu. Klub asal kota Liverpool tersebut belum pasti bisa diperkuat oleh bintang yang sekaligus kapten mereka, Jordan
Henderson. Gelandang yang berusia 25 tahun itu memang sudah sembuh dari cedera yang menimpanya dan bermain sebagai pengganti pada laga pamungkas melawan West Bromwich Albion pada Minggu yang lalu.

Meski telah sembuh dari cedera, Klopp tak akan membuat keputusan yang terkesan terburu-buru untuk laga melawan Sevilla tersebut. Manajer yang berpaspor Jerman itu masih menunggu perkembangan yang terjadi pada Henderson sebelum memutuskan siapa yang akan bermain.

“Saya tak tahu saat ini apakah Henderson bisa bermian sejak awal. Saya berharap tak terjadi hal-hal buruk pada pemain lain dan saya akan mengambil keputusan mengenai itu. Sangat bagus dia sudah pulih dan sudah bisa bermain kembali. Kami akan melihat kembali apa yang terjadi nanti, semuanya sudah berjalan dengan baik dan taka da masalah,” kata Klopp dilansir Soccerway, Senin kemarin.

Selain masalah Henderson, Liverpool untungnya mulai kembali diperkuat oleh Danny Ings. Striker yang berusia 23 tahun itu dibangku cadangkan selama tujuh bulan lamanya akibat cedera ligamen dan bakal melakoni comeback dengan Henderson.

Liverpool menyambut laga melawan Sevilla dengan hasil seri 1-1 lawan West Bromwich Albion pada hari Minggu. The Reds memiliki catatan tak pernah kalah selama 4 laga terakhir di semua kompetisi dengan hasil dua kali menang dan dua kali seri.

Liverpool memang jauh lebih populer di pentas Eropa dengan lima gerlar Liga Champions sejak dulu. Meski begitu, Sevilla tak bisa dianggap remeh begitu saja. Los Rojiblancos, selalu merebut trofi liga kasta kedua benua Eropa itu secara beruntun selama dua musim terakhir.

Jika Sevilla bisa memenangi Liga Europa sekali lagi, maka artinya Sevilla bakal menjadi tim pertama yang bisa memenangkan Liga Europa 3 kali secara berturut-turut.

Baca juga :

  • Arteta bisa jadi asisten pelatih bila ke City
  • Manchester United segera datangkan Alvaro Morata

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …