Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Tak ingin dipermalukan dipubliknya sendiri, Amerika mencoba serangan lewat beberapa kali serangan balik. Di menit ke-17, Alejandro Bedoya melepaskan umpan tarik ke lini pertahanan Kolombia, tapi sepakan first time Clint Dempsey melambung di atas mistar gawang setelah sempat membentur pemain Kolombia.
Setelah melakukan beberapa kali serangan, akhirnya gol yang dinanti nanti Kolombia itu pun datang. Berawal dari James yang mengangkat bola ke arah Santiago Arias yang ada di sisi kanan dan kemudian ia menyundul bola ke depan gawang yang langsung disambar oleh Carlos Bacca.
Ketinggalan 1 gol membuat pemain Amerika Serikat tak mengendurkan tekad mereka untuk meraih gelar dirumahnya sendiri, tim nasional Amerika mencoba membalas enam menit kemudian. Tapi sepakan Bedoya masih melebar dari gawang. Sampai babak kedua berakhir pun kedudukan masih 1 – 0 untuk keunggulan Kolombia.
Memasuki pertandingan babak kedua, Amerika langsung mengambil inisiatif serangan guna menyamakan kedudukan. Pada menit ke 52, Amerika mendapat tendangan bebas di kotak penalti akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Kolombia. Clint Dempsey mengeksekusi bola melewati pagar betis pemain Kolombia. Namun David Ospina yang tampil gemilang pada pertandingan ini melakukan penyelamatan dengan satu tangannya untuk menghalau bola menjauh dari gawangnya.
Pada masa injury time, Amerika harus bermain dengan sepuluh pemain karena Michael Orozco mendapat kartu merah setelah menampar Arias. Tak lama berselang, giliran Arias yang diusir wasit karena terlihat menendang salah satu pemain AS. Sampai babak kedua berakhir Kolombia masih unggul dan membuat mereka menjadi Juara ketiga di Copa America Centenario 2016.
Bagi Amerika Serikat, kegagalan ini mengulang kisah 21 tahun lalu. Ketika itu, Amerika Serikat kalah 1-4 dari lawan yang sama pada perebutan tempat ketiga Copa America 1995.
Baca juga :
- West ham umumkan tidak akan lepas Payet
- Swiss gugur pada drama adu pinalty
