Pertandingan yang berlangsung di Pavillion 4, Riocentro, cabang olahraga bulutangkis. Tempat itu telah menjadi saksi bisu keberhasilan ganda campuran Tontowi/Liliyana ketika merebut medali emas sematawayang untuk Indonesia.
Setelah melewati segala macam halang rintang, jalan yang terjal, dan perjuangannya itu, sudah sewajarnya jika Owi akan mengenangnya dengan sangat baik.
Dengan bangga Owi bersama Butet mengunggah fotonya di hadapan logo Olimpiade, melalui akun Instagram pribadinya. Pasangan ini sukses mendapatkan emas usai mengalahkan pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, perwakilan Malaysia dengan skor 2 set langsung 21-14, 21-12.
Disamping itu, pebulutangkis ganda campuran Malaysia harus puas meraih medali perak, namun dibalik pencapaiannya itu, salah seorangnya bernama Goh Liu Ying menuliskan curahan hatinya yang mendalam dan mengharukan. Berikut sedikit kutipan dari curahan hatinya tersebut.
“Saya hanyalah Goh Liu Ying, saya bukan bermain di tim yang memiliki prestasi luar biasa seperti China, saya juga bukan dari tim yang punya program latihan bagus seperti Korea, saya juga tidak mempunyai strategi taktis hebat layaknya tim Eropa, ataupun di tim yang mempunyai pengalaman begitu luar biasa seperti Indonesia, namun saya hanya Goh Liu Ying.”
“Saya bukan terlahir dari golongan atlet. Kemampuan saya hanya dapat untuk menyelesaikan sebagian.”
Baca Juga :
- Kiprah Liliyana Natsir di Olimpiade
- Tantowi-Liliyana kembali meraih Prestasi