Berita Bola Situs Berita Bola dan Prediksi
Meski kubu tuan rumah didukung penuh oleh para supporternya yang memadati Malawati Stadium. Itu tidak membuat Tantowi/Liliyana gentar, juara All England 2012,2013 dan 2014 ini dapat mendominasi pertandingan. Pada Interval pertama Tantowi/Liliyana cukup kerepotan menghadapi Chan/Goh, skor pun pada saat itu 11-11 pertandingan yang cukup ketat diperlihatkan oleh mereka.
Setelah Tantowi/Liliyana unggul dengan skor 20-17, Chan/Goh tidak mau menyerah dan memaksa laga tersebut dilanjutkan dengan deuce. Pada akhirnya game pertama itu dimenangkan Tantowi/Liliyana. Dilanjutkan pada game kedua, persaingan cukup memanas kedua pasangan saling susul-menyusuk angka. Tantowi/Liliyana terlihat tampak kewalahan, Chan/Goh menunjukan dominansinya dan akhirnya dimenangkan oleh peraih medali perak Sea Games 2015 itu.
Keadaan di game ketiga tidak berubah, kedua kubu masih saling menunjukan kemampuan terbaiknya. Setelah memimpin dengan skor 13-9, pasangan ganda campuran Indonesia ini memutuskan untuk mengakhirinya. Smash keras dari Tantowi tidak dapat dibendung oleh kedua pasangan asal Malaysia ini, dan berakhir dengan kemenangan pasangan Tantowi/Liliyana dengan skor 21-16.
Pasangan ganda campuran Indonesia berhak atas gelar ganda campuran Malaysia Open Super Series Premier 2016. Kemenangan itu menjadi gelar pertama setelah gelar terakhir yang didapatnya di France Open Super Series 2014 lalu. “Saya dan Tantowi sangat senang dan gembira, pasalnya setelah beberapa turnamen lalu belum bisa mendapatkan gelar juara dan kini kami bisa membuktikan Tantowi/Liliyana dapat diandalkan” Ucap Liliyana.
“Malaysia saat itu bermain sangat bagus, kami tidak tahu kalau kami bisa mengalahkannya saat itu” Ujar Tantowi. Kemenangan tersebut disambut hangat dari ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan.
“Selamat kepada kepada kalian, kemenangan turnamen ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan diri kalian agar bisa dapat kembali menampilkan performa terbaik.” Ucap Gita.
Hal positif itu tentu telah mendongkrak semangat Tantowi/Liliyana yang sempat memudar. Mereka berharap bisa naik ke podium tertinggi Kejuaraan Asia yang dimulai hari ini(26/4) hingga 1 Mei.
“Tahun lalu kami bisa juara, mudah-mudahan dapat mengulanginya tahun ini, tetapi kalo dilihat dari segi statistik kemampuan para pemain yang lain sudah merata ditambah lagi teknologi yang semakin canggih, permainan kami bisa dipelajari. Yang membedakan disini hanyalah pengalaman dalam bertanding dan mental dari setiap pemain.” Ucap Liliyana.
Selain Tantowi/Liliyana, tiga ganda campuran Indonesia juga akan ikut berpartisipasi di Turnamen yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium. Mereka adalah pasangan All England Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle, dan yang terakhir Ronald Alexander/Melati Daeva.
