Tidak seperti di Jerman, sistem yang digunakan Ancelotti adalah skala nilai yang berkisar antara 1 hingga 10, yaitu 1 merupakan nilai yang sangat buruk dan 10 merupakan nilai terbaik. Jika di Jerman penilaian itu yang terbaik adalah 1 dan terburuknya yaitu 6.
Sang pelatih mengatakan bahwa, dia memiliki taraf ekspektasi sendiri terhadap para pemainnya itu. Dalam setiap laga pertunjukkan dia akan selalu memberi nilai kepada mereka semua yang digunakannya sebagai bahan evaluasinya.
Ancelotti juga menyatakan bahwa yang terpenting adalah para pemain dapat menunjukkan kedisiplinannya. Dia yang kini berusia 57 tahun itu pun mengaku tak juga sampai terlalu otoriter.
Don Carlo mengatakan bahwa dia tidak keberatan dipanggil dengan sebutan apapun oleh para pemainnya, mau itu Mister, Carlo, Pelatih, ataupun Herr. Sebab ditegaskannya bahwa yang terpenting adalah mereka bisa menghormati sang Pelatih.
Baca Juga :
- Aksi Sang Manjer Sepakbola menunjukkan Skill bermainnya