Breaking News
Home / Berita Bola / Telan Rp 6 Miliar, PSSI Kekeuh Gelar Konres di Makassar

Telan Rp 6 Miliar, PSSI Kekeuh Gelar Konres di Makassar

Dengan dalih takut menyalahi aturan statuta, federai sepakbola Indonesia yang dikenal dengan PSSI tetap pada pendiriannya akan menggelar Kongres pada tanggal 17 Oktober nanti di Makassar. Dengan demikian, PSSI sudah pasti tidak mempertimbangkan rekomendasi yang dikirimkan oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.

“Saya sudah bicarakan dengan Sekjen PSSI (Azwan Karim) bahwa sampai detik ini keputusan final tetap di Makassar. Sekjen juga sudah komunikasi dengan FIFA dan AFC, mereka akan datang pada 15 Oktober,” ujar Tony Aprilani kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/10).

Di kesempatan yang sama Tony juga menyebutkan bahwa keputusan penunjukan tempat dan tanggal kongres tidak bisa diubah atau dipengaruhi oleh pemerintah. Keputusan ini berkaca pada Statuta PSSI pasal 29 ayat 2 yang berbunyi, Komite Eksekutiflah yang diberi kewenangan untuk memilih tanggal dan waktu kongres. Keputusan tertulis akan dikirimkan paling lambat delapan minggu sejak hari pertama.

“Berdasarkan ketentuan FIFA, kalau keputusan ini diubah apalagi mengikuti rekomendasi pemerintah, itu akan menyalahi aturan dan statuta,” katanya.

Keputusan ini ditegaskan kembali oleh Tony bukan sebagai bentuk arogansi apalagi melawan pemerintah, melainkan hanya sebagai upaya konkrit untuk mencegah sanksi FIFA yang menjadi momo menakutkan.

Tony juga menceritakan dilema yang dihadapi oleh PSSI, di satu pihak mereka ingin tetap bekerja selaras dengan pemerintah, namun di sisi lain mereka juga dibatasi oleh Statuta dan aturan-aturan yang ditetapkan.

Sementara itu perihal perizinan, Mabes Polri juga memberikan rekomendasi yang sama untuk menggelar Konres, yaitu di Yogyakarta sebagaimana yang direkomendasikan oleh pemerintah. Pun begitu, Sekjen PSSI Azwan Karim mengklaim sudah mendapatkan izin dari Polres Makassar terlebih dahulu.

“Kalau surat izin penyelenggaraan Konres sudah keluar dari Polres Makassar. Sampai saat ini saya pun masih tetap berkomunikasi dengan pihak Kemenpora soal ini,” kata Azwan

Telan 6 Milyar

Sorotan kinerja dan kisruh yang kerap terjadi di tubuh PSSI bukan satu-satunya bentuk kekhawatiran publik terhadap organisasi independent namun didanai pemerintah ini. Selain itu, PSSI juga disorot karena menjadi organisasi yang terbilang boros untuk hal anggaran. Untuk Konres ini saja setidaknya negara harus menanggung beban sebesar Rp 6 miliar. Namun PSSI mengklaim dana tersebut akan dicairkan dari AFC, bukan dari rekening pemerintah.

“Soal dana, konres di Makassar ini menghabiskan sekitar Rp 5-6 miliar. Dana itu kami peroleh dari AFC, bukan pemerintah. Jumlahnya pun sama dengan KLB (Kongres Luar Biasa) yang digelar di Ancol,” ungkap Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Aprilani.

Selain memilih Ketua Umum, di Konres tersebut PSSI juga dijadwalkan menggelar 19 agenda lain, salah satunya adalah pengesahan tujuh klub yang bermasalah.

B Wayan

Baca Juga :

  • 3 Transfer Pemain Sepakbola Tak Wajar di Indonesia
  • Mental Juara Dapat Runtuh Karena Beban Berat
  • TIMNAS MENUJU PIALA AFF 2016

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …