Breaking News
Home / Berita Bola / The Three Lions Banjir Kritikan
The Three Lions Banjir Kritikan

The Three Lions Banjir Kritikan

The Three Lions, julukan Tim Nasional Inggris telah dipastikan lolos menemani Tim Nasional Wales yang menjadi pemuncak grup. Walaupun berhasil lolos ke fase selanjutnya tak membuat Tim Nasional inggris sepi dari kritikan.

Tim Nasional Inggris dipandang belum bisa memaksimalkan potensi dari lini depan yang mereka miliki. Padahal Tim Nasional Inggris diisi oleh nama nama beken seperti Wayne Rooney, Harry Kane, dan juga sang top scorer Liga Primer Inggris, James Vardy.

Pada laga terakhir grup B melawan Slovakia, para pemain depan Inggris gagal memaksimalkan peluang yang ada. Padahal Inggris 28 kali melepaskan percobaan, lima tepat sasaran, sembilan melenceng, dan 14 lainnya tak bisa menembus blok barisan belakang Slovakia. Lini depan Inggris masih dinilai kebingungan setelah masuk di area sepertiga akhir pertahanan lawan. Akibat hasil ini beberapa surat kabar Inggris menuliskan Tim Nasional Inggris sebagai ‘Singa Ompong’ karna buruknya penyelesaian akhir.

Pasukan Three Lions awalnya menjadi favorit pada Euro 2016 karena memenangkan semua 10 pertandingan kualifikasi mereka. Namun setelah finis di bawah Wales, Roy Hodgson dikritik karena tidak menghasilkan gol dari 29 tembakan ke gawang Slowakia.Roy Hodgson pun melakukan rotasi pemain dengan mencadangkan beberapa pemain dan juga Wayne Rooney. Dengan dicadangkannya Rooney dan beberapa pemain penting lainnya Hodgson dinilai telah merusak momentum kebangkitan Inggris usai mengalahkan Wales 2 -1.

Kritikan pun tak hanya untuk para pemain lini depan, sang kiper utama pun mendapat sorotan dari pada fans Inggris. Joe Hart dinilai para fans Inggris adalah biang dari terciptanya gol balasan dari Rusia dan juga satu gol dari tendangan bebas Garet Bale saat berhadapan dengan Tim Nasional Wales. Hart menurut para fans dinilai tidak melakukan apa apa selama bermain bersama Inggris di Piala Eropa ini.

Pada fase knock out nanti diharapkan para fans, sang pelatih mampu merubah penyelesain akhir lini depan mereka agar lebih baik lagi. Tim Nasional Inggris bisa saja bertemu dengan Tim Samba Eropa, Portugal pada fase knock out nanti. Dalam fase gugur Piala Eropa 2016, tim runner-up Grup B akan berhadapan dengan tim runner-up dari Grup F pada babak 16 besar.

Untuk itu Hodgson mengaku tidak gentar menghadapi siapapun di fase gugur nanti. Namun bagi para pendukung Inggris, kemungkinan tersebut bisa saja agak mengkhawatirkan, terutama mengenai ancaman yang bakal ditampilkan Ronaldo sebagai pemain bintang Portugal dan juga Eropa.

Meskipun belum mampu mencetak gol pada Euro kali ini dan juga gagal mengeksekusi tendangan pinalti pada laga melawan Austria, Ronaldo tetaplah Ronaldo seorang bintang yang juga menjadi top score pada gelaran Liga Champions Eropa dengan lesatan 16 gol bersama Real Madrid. Kemenangan terakhir Inggris terhadap Portugal terjadi pada 2 Juni 2016 yang kala itu Inggris berhasil menang tipis 1 – 0 lewat tandukan Chris Smalling.

About kang odon

Check Also

Man City Kalah, Liverpool Tinggal Butuh Enam Poin Lagi untuk Juarai Liga Inggris

MANCHESTER – Kekalahan Manchester City dari Manchester United di laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020 …